Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti, Karyawan Wanita Lebih Mampu Jadi Pemimpin ketimbang Pria

Kompas.com - 04/04/2017, 11:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com – Sebuah satudi yang diproduksi oleh Profesor Oyvind L. Martinsen, ketua Leadership and Organisational Behaviour di BI Norwegian Business School, mengungkapkan bahwa karyawan wanita lebih cerdas dan layak sebagai pemimpin daripada wanita.

Riset ini diperoleh berdasarkan uji kemampuan dan kepribadian terhadap 3.000 manajer.

Terbukti bahwa wanita lebih cakap menjadi pemimpin pada kebanyakan industri pekerjaan.

Profesor Martinsen menguraikan bahwa responden manajer wanita memperlihatkan nilai cemerlang dalam kategori inisiatif dan komunikasi.

Manajer wanita, kata Profesor Martinsen, lebih berpikiran terbuka, supel, suportif,  memiliki teknik manajerial yang aplikatif, dan menerapkan konsep tujuan.

“Bisnis yang baik adalah menarik untuk mendatangkan pelanggan dan klien. Bisnis juga berkemampuan meningkatkan produktivitas dan keuntungan. Hasil studi kami memperlihatkan, wanita mencapai nilai tinggi secara umum ketimbang pria dalam hal melahirkan inovasi dan memimpin dengan pikiran jernih. Selain itu, terlihat juga wanita mampu memengaruhi positivitas,” jelas Profesor Martinsen.

Namun, studi juga memperlihatkan bahwa stabilitas emosional dan kemampuan mengelola stres karyawan pria lebih baik.

Profesor Lars Glaso yang juga terlibat dalam riset ini turut merangkum bahwa hasil studi memperlihatkan, pemimpin wanita memiliki kekurangan, yaitu mudah bimbang dan resah.

“Bagaiman pun juga kelebihan karyawan wanita menjadi pemimpin jauh lebih unggul daripada karyawan pria. Nah, apabila pengambil keputusan di perusahaan menyepelekan kenyataan itu, maka mereka telah memiliki calon pemimpin yang kurang potensial dan tidak produktif,” pungkas Profesr Glaso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com