JAKARTA, KOMPAS.com - Permainan trampolin semakin populer di Jakarta dan sekitarnya. Tempat-tempat bermain trampolin pun tumbuh subur, terutama di pusat perbelanjaan. Selain menyenangkan, melompat-lompat di atas trampolin memang menyehatkan.
Melompat dengan trampolin dapat berfungsi sebagai latihan kardiovaskular yang akan meningkatkan denyut jantung dan menjaganya agar tetap sehat. Latihan ini juga memperkuat otot dan membantu dalam penurunan berat badan.
"Main trampolin 5 menit itu setara dengan lari selama 30 menit," kata Azham Afzanizam Hamzah, Sport Academy Manager dari Houbii Urban Adventure Park, Pondok Indah Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Jika dilakukan dengan rutin, olahraga di trampolin juga membantu menormalkan tingkat tekanan darah, menjaga paru-paru, sistem pernapasan, bahkan memperbaiki kadar lemak darah.
Penelitian dan studi membuktikan bahwa kekuatan melompat dengan trampolin dapat membantu melawan depresi dan tubuh tetap energik sepanjang hari.
Untuk memulai bermain trampolin, pastikan perut tidak dalam kondisi kenyang atau baru saja makan. Sebaiknya, lakukan latihan trampolin dua jam setelah makan.
Jangan lupa melakukan pemanasan selama 5 menit untuk bermain selama 2 jam.
Menurut Azam, risiko yang mungkin terjadi pada olahraga ini adalah kaki atau tangan terkilir saat menopang berat badan ketika mendarat di jaring trampolin. "Untuk itu, di setiap area ditempatkan pelatih yang akan membantu mengarahkan gerakan-gerakan yang seharusnya dilakukan," katanya.
Olahraga ini sebenarnya bisa dilakukan siapa saja dengan usia minimal 6 tahun dan tinggi badan 110 cm. "Batasan usia 6 tahun karena pada usia ini kepadatan tulang anak sudah terbentuk," tutur Azham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.