SINGAPURA, KOMPAS.com - Setiap genre musik punya penggemarnya sendiri. Dan para penggemar itu sepertinya memiliki kesepakatan soal cara mereka menampilkan diri.
Bila pada konser band metal kita umumnya menjumpai penonton lelaki dengan kaos hitam dan celana jeans, maka pada festival musik elektronik penontonnya tampil lebih ceria, cantik, dan... menggemaskan.
Cobalah datang ke festival electronic music dance, dan Anda akan menjumpai perempuan-perempuan muda dengan celana super pendek, tank top, sneakers dan berbagai aksesoris dengan cahaya menyala.
Pemandangan itulah yang paling banyak dijumpai di ajang Ultra Singapore, festival Electronic Music Dance yang berlangsung Sabtu dan Minggu (10 dan 11 Juni 2017).
Minimnya pakaian yang dikenakan penonton sepertinya sudah menjadi tren di dunia musik elektronik, bukan karena Singapura panas. Dalam festival serupa yang digelar di belahan dunia lain, tampilan penonton juga seragam.
Menurut Jazel, seorang penikmat elektronik musik, pakaian seperti itu paling pas karena umumnya penonton festival akan berjingkrak-jingkrak dan menari sepanjang waktu, sehingga lebih nyaman mengenakan pakaian simpel dan memudahkan bergerak.
Selain pilihan pakaian, aksesoris yang dipakai penggemar musik elektronik pun khas. Hampir selalu ada bagian yang gemerlap, bercahaya, atau berwarna-warni. Ini selaras dengan tata panggung festival yang menampilkan lampu-lampu gemerlap dan tata cahaya menakjubkan.
Di Ultra Singapore, aksesoris yang paling banyak dipakai adalah gelang dan pin yang menyala, tato sementara dengan warna-warna emas dan perak, serta cat muka dan tubuh yang akan memantulkan cahaya bila terkena sinar lampu. Beberapa orang juga memakai topeng dan kostum yang unik.
Hal lain yang khas dalam festival musik elektronik adalah tren bentuk tubuh penontonnya. Mungkin karena berusia muda, maka perempuan-perempuan yang hadir kebanyakan bertubuh langsing dengan kaki jenjang, sedangkan para pria yang tak segan bertelanjang dada memiliki tubuh berotot dan perut six pack.
Nah jika suatu ketika Anda berkesempatan nonton festival musik elektronik, cobalah ikuti tren seperti di atas. Karena bila tidak, Anda akan seperti alien di tengah lautan manusia.
Baca: Sihir Musik Elektronik yang Membuat Bumi Bergetar