Rahasia Irfan Bachdim cs Tetap Bertenaga Saat Bertanding

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki stamina yang prima saat bertanding menjadi kebutuhan utama para atlet agar tampil optimal di setiap kompetisi yang diikuti. Oleh karenanya gaya hidup dan pola konsumsi makanan sehat menjadi kebiasaan wajib mereka.

Beberapa bintang muda klub sepak bola Bali United seperti Irfan Bachdim, Yandi Sofyan dan I Made Andhika Wijaya rupanya memiliki kiat-kiat khusus untuk mendapatkan stamina prima yang menunjang performanya saat bertanding.

Berikut ini adalah beberapa petikan yang Kompas Lifestyle rangkum dari hasil wawancara ketiganya di Jakarta International EXPO Kemayoran Jakarta.

Irfan Bachdim

"Paling penting buat saya itu adalah disiplin makan dan disiplin waktu istirahat. Saat berlatih dengan pelatih, saya usahakan untuk mengambil latihan tambahan untuk mengasah skill individu. Selain itu, bermain bola juga harus enjoy.

Irfan Haarys Bachdim atau biasa yang disapa Irfan Bachdim adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini memperkuat klub Bali United dengan posisi sebagai penyerang, bisa juga bermain untuk posisi gelandang."

Irfan lahir di Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988. Ayahnya Noval Bachdim seorang warga negara Indonesia keturunan Arab-Indonesia. Sang Ibu Hester van Dijk adalah seorang warga negara Belanda. Mereka menetap di kota Amsterdam. Karena Irfan adalah warga negara Indonesia asli ia bermain di Indonesia tanpa melalui proses naturalisasi.

Yandi Sofyan

"Bagi saya, disiplin sejak usia dini sangat penting. Dan ternyata, pola sehat di klub sepak bola bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Biasakan disiplin dalam segala hal, kurangi main gadget dan terus latihan rutin.

Yang paling penting, kurangi sedikit porsi makan dari biasanya, supaya berat badan bisa lebih terkontrol."

Yandi Sofyan Munawar atau akrab disapa Yandi Sofyan lahir di Garut, Jawa Barat pada 25 Mei 1992. Yandi saat ini bermain untuk Bali United dengan posisi sebagai penyerang atau striker. Yandi merupakan adik dari Zaenal Arief yang juga pesepak bola.

I Made Andhika Wijaya

"Disiplin dengan waktu saat beristirahat itu penting, kalau waktunya istirahat ya istirahat jangan dipakai bermain atau bergurau dengan teman."

I Made Andhika Wijaya lahir di Denpasar pada 12 Juli 1996. Made Andhika mengagetkan asisten pelatih Arema Cronus yakni I Made Pasek Wijaya yang merupakan ayah kandungnya.

Tanpa sepengetahuan Made Pasek Wijaya, Made Andhika telah memperkuat squad Bali United dengan posisi sebagai bek.

Selain disiplin berprilaku, rupanya ada rahasia lain agar stamina para pemain tetap prima. Sebelum bertanding, para pemain biasanya mengkonsumsi buah pisang.

Tim Medis Bali United yakni dr Luh Virsa Paradissa mengatakan, selain mengkonsumsi makanan berkarbohidrat, vitamin, mineral yang seimbang, maupun suplemen, mengkonsumsi pisang adalah pilihan tepat sebelum bertanding.

Menurut dr Virsa, pisang bisa menjadi salah satu sumber kalori yang cepat diubah jadi energi. Makan buah pisang 15 menit sebelum latihan atau bertanding sama efektifnya dengan mengkonsumsi suplemen atau minuman olahraga kemasan.

Pisang adalah makanan rendah lemak, baik untuk jantung, serta menawarkan banyak manfaat lain selain untuk persediaan energi karena mengandung beberapa macam vitamin, mineral dan serat.