Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Think Before You Share", Literasi Digital untuk Remaja

Kompas.com - 28/08/2017, 15:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan gawai di kalangan orang muda tetap diperlukan sebagai konsekuensi akan kebutuhan informasi. Namun, kemampuan mengolah informasi dari internet juga perlu ditingkatkan.

Untuk meningkatkan kecerdasan berinternet, khususnya untuk remaja, Yayasan Cinta Anak Bangsa Foundation (YCAB) kembali meluncurkan program literasi digital "Think Before You Share" yang akan berlangsung sejak 28 Agustus 2017 sampai Februari 2018.

Program yang diinisiasi sejak 2016 ini menyasar anak-anak remaja, terutama yang masih duduk di bangku sekolah. Total ada 100 acara di 100 SMA di seluruh Jakarta dan kota-kota sekitarnya yang akan ikut serta dalam program ini.

"Perubahan dari program Think Before You Share tahun ini bukan hanya mengajarkan tentang apa yang mereka unggah, juga memberikan mereka kemampuan kritis untuk memahami apa yang dikatakan di dunia maya," kata Clair Deevy, Head of Economic Growth Iniatives, APAC, Facebook saat berbincang dengan jurnalis di kantor Facebook Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2017).

Anak-anak yang beranjak remaja itu akan dibekali pengetahuan untuk membedakan unggahahan di media sosial mana yang benar dan tidak. Selain itu sisi empati mereka juga akan diaktifkan sehingga tidak sembarangan mengunggah sesuatu.

"Bahkan bila informasi itu benar, bagaimana perasaan orang lain bila kita bagikan hal tersebut, bagaimana perasaan kita bila kita bagikan dan apakah kita harus bagikan hal tersebut di dunia maya," ujar Deevy.

Sekretaris Jenderal YCAB Foundation, M Farhan mengatakan program literasi digital ini merupakan bagian penting untuk mendukung keamanan dunia maya remaja dan memastikan mereka mempunyai keterampilan yang tepat untuk berkontribusi membuat komunitas 'online' yang positif.

"Program ini dirancang untuk membantu pelajar menganalisa konten di media sosial dan menerapkan pemikiran kritis dan empati mereka sendiri untuk memahami bagaimana informasi tersebut membentuk opini mereka," kata dia.

Sementara itu, Demas Ryan, Senior Program Specialist "Do Something", gerakan yang berada di bawah naungan YCAB Foundation, mengatakan pelatihan ini akan diberikan dengan cara tatap muka dan dunia maya.

Dia mengatakan bagian penting dari pelatihan ini adalah cara menilai sebuah konten di dunia maya. "Karena kalau kita cuma ajarin itu (think before you share) tanpa mengajarkan proses menilai untuk menjadi sebuah berita koten, mereka akan punya pathway sendiri," katanya.

Peserta program ini juga akan mengajarkan pentingnya bertanya ke pakar dan menghubungkan dengan rasa empatinya. Dengan demikian, remaja juga bisa memahami apa dampak unggahannya pada orang lain yang ada dalam postingan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com