Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkenalkan Seni Grafis, Balai Soejatmoko Gelar Pameran

Kompas.com - 13/04/2018, 17:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - "Ke Mana Harga Diri" terpilih sebagai tema pameran seni grafis karya pemenang kompetisi Internasional Trienal Seni Grafis Indonesia V, Muhlis Lugis.

Pameran tersebut berlangsung di Balai Soejatmoko, Solo, mulai tanggal 13-20 April 2018.

Ini bukan kali pertama Bentara Budaya menggelar pameran karya pemenang Trienal Seni Grafis Indonesia V.

Pemenang pertama yang diraih oleh Jayanta Naskar dari India telah dipamerkan pada tahun 2016 lalu.

Baca :Shufa, Seni Kaligrafi China yang Bisa Mencegah Stres

Sementara karya Suriyapatarapun dari Thailand, pemenang kedua dalam kompetisi ini, telah dipamerkan pada bulan September 2017.

Tahun ini, adalah giliran karya Muhlis Lugis dari Indonesia yang menjadi juara ketiga pada kompetisi yang sama.

Sayangnya, seni grafis kurang populer di Indonesia meski karya seni ini begitu diminati di luar negeri.

Hal ini terbukti dari begitu banyaknya peserta dari luar negeri -seperti Amerika Serikat, Argentina, Australia, Belgia, dan sebagainya, yang turut serta dalam kompetisi yang digelar oleh Bentara Budaya sejak tahun 2003 ini.

Hal ini pun juga diakui oleh Muhlis Lugis. Menurut dia, seni grafis di Indonesia saat ini memang belum begitu dikenal, bahkan orang lebih mengenal desain grafis.

"Mungkin, itu karena meraka belum mengetahui karya seni grafis bentuknya seperti apa. Jadi seni grafis memang mesti terus dikenalkan kepada masyarakat," ucap pria asal Makasar ini.

Lalu, apa sebenarnya seni grafis ini?

Banyak orang yang kerap keliru menafsir antara seni grafis dan desain grafis. Padahal, Muhlis berpendapat, dua hal tersebut sangatlah berbeda.

"Seni grafis itu cabang seni murni yang proses pembuatan karyanya dengan teknik cetak, sehingga karyanya memiliki edisi yang semuanya original."

"Kalau desain grafis itu, lebih ke perancangan grafis," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com