KOMPAS.com - Bila bicara soal perlindungan terhadap sinar matahari, orang biasanya fokus pada kulit dan tidak menaruh perhatian pada rambut.
Padahal rambut juga mengalami kerusakan dan rapuh setelah terpapar matahari. Helainya menjadi kering, gampang patah, dan susah diatur.
Seringkali, rambut hitam yang terlalu sering terpapar sinar matahari akan menjadi lebih pudar warnanya.
Bagi sebagian orang warna pudar ini dianggap keren. Namun, kondisi tersebut adalah tanda rambut kita terbakar sehingga mengalami dekolorisasi dan dehidrasi.
Untungnya, folikel rambut di balik permukaan kulit kepala cukup dalam, sehingga tidak akan rusak akibat terbakarnya kulit kepala karena sinar matahari.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Rambut yang Terus Menipis
Meski terpapar sinar matahari, sel rambut sehat akan terus diproduksi.
Sehingga, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan rambut dan kulit kepala karena paparan sinar matahari. Di antaranya:
Beberapa produk styling cream memiliki fungsi ganda yang juga mampu melindungi rambut dari sinar ultraviolet.
Bisa dikatakan, produk ini seperti tabir surya khusus tambut yang mampu menangkal sinar ultraviolet dan pelindung warna jika kita mewarnai rambut.
Salah satu cara terbaik melindungi rambut dan kulit kepala dari paparan sinar matahari adalah melindunginya dengan topi.
Jika ingin menutupi lebih luas, kita bisa memilih topi dengan ukuran cukup lebar.
Penggunaan topi juga bisa menjadi langkah pencegahan sebelum rambutmu rusak karena paparan sinar matahari langsung.
Baca juga: Hobi Olahraga Outdoor? Jangan Lupa Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Jika kamu memiliki rambut medium atau panjang serta agak menipis, maka kulit kepalamu bisa terpapar sinar matahari langsung.
Jika begitu, maka kamu perlu mengaplikasikan tabir surya di bagian atasnya.
Kamu bisa meminimalisasi efek lepek di rambut dengan mengaplikasikannya spray tabir surya di bagian rambut yang menipis di mana kulit kepala sedikit terlihat.