Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2018, 14:41 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Ada banyak hal yang bisa mendatangkan kebahagiaan dalam hidup, seperti makan cokelat dan pergi berlibur.

Namun, riset terbaru menemukan hidup di kota besar bisa meningkatkan kebahagiaan.

Kota besar identik dengan kehidupan yang sibuk dan serba cepat. Hidup di kota besar juga identik dengan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.

Namun, seorang mediator bernama Dr Jeanette Bicknell mengatakan, menjalani kehidupan yang sibuk juga dikaitkan dengan tingkat kepuasan hidup yang tinggi.

"Dalam kehidupann bermasyarakat, kesibukan tampaknya menjadi faktor penting dalam kesejahteraan," paparnya.

Dalam penelitian di AS, kata Bicknell, orang-orang yang paling bahagia memiliki kehidupan yang sibuk, dalam arti mereka memiliki sedikit waktu lebih, tetapi tidak merasa tergesa-gesa.

Baca juga: 8 Cara Sederhana untuk Dongkrak Kebahagiaan dalam Hidup

Apa yang dipaparkan Bicknell merupakan hasil riset yang dipimpin Robert Levine dari California State University Fresno.

Dalam riset tersebut, peneliti menganalisis kehidupan masyarakat di 31 negara yang berbeda.

Riset ini menyoroti korelasi positif antara kecepatan kehidupan individu dan keadaan ekonomi di mana mereka tinggal.

Hasilnya, kebahagiaan seseorang dapat meningkat sesuai dengan bagaimana waktu yang mereka habiskan setiap harinya dibandingkan jumlah uang yang mereka hasilkan.

Berdasarkan penuturan ekonom Amerika bernama Richard Easterlin, ketika orang memiliki cukup yang untuk memenuhi kebutuhan dasar, uang tak lagi menentukan kebahagiaan mereka.

Baca juga: Hidup Terasa Sulit? Atasi dengan 6 Langkah Ini...

Riset 2017 yang dilakukan peneliti Oxford University dan University of Hong Kong menilai kesehatan 419.562 orang dari 22 kota di Inggris.

Peneliti menyimpulkan, orang yang tinggal di daerah dengan kepadatan lebih tinggi lebih mungkin menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan aktif daripada orang yang tinggal di daerah pinggiran kota.

Hidup di kota besar memang memiliki kemungkinan buruk, seperti risiko menjadi perokok dan lebih besar mengalami jantung koroner.

Namun, sifat kehidupan kota yang serba cepat tampaknya ideal untuk mengurangi stres dan kecemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com