Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2018, 04:29 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Kini semakin banyak orang menjalani gaya hidup vegetarian alias tidak makan daging. Namun banyak juga yang lebih dari sekedar tidak makan daging, melainkan juga vegetarian dalam hal lain, misalnya soal memilih busana atau produk perawatan kulit.

Menurut DR. Susianto Tseng, President of Vegan Society Indonesia, ada berbagai jenis alasan orang menjadi vegetarian atau vegan. Ada yang karena ikut tren, ada yang bertujuan untuk menjaga kesehatan, ada pula yang karena etis atau tidak ingin menyakiti hewan.

"Menerapkan gaya hidup vegetarian atau vegan merupakan pilihan untuk hidup lebih sehat dan lebih ethical," ujarnya pada acara peringatan Hari Vegetarian Sedunia awal bulan Oktober lalu di Jakarta.

Beda antara istilah vegetarian dan vegan adalah; vegetarian tidak memakan segala jenis daging yang berasal dari hewan, namun masih memakan turunannya seperti susu, telur dan olahannya. Sedangkan vegan sama sekali tidak memakan daging ataupun turunan
dari hewan.

"Bahkan yang memilih menjadi vegan dengan alasan ethical, biasanya sama sekali tidak menggunakan pakaian, sepatu, benda-benda yang mengandung unsur hewan, termasuk kosmetik," papar Dr Tseng.

Begitu juga yang menerapkan gaya hidup vegetarian, cenderung memilih produk termasuk kosmetik yang vegetarian. Seperti halnya bagi tubuh, menurutnya menggunakan kosmetik yang vegetarian dan vegan memiliki manfaat positif bagi kesehatan kulit kita.

Pertanyaannya, adakah merek kosmetik atau perawatan kulit yang menganut nilai-nilai tersebut?

Ternyata ada. Salah satunya adalah The Body Shop, perusahaan asal Inggris yang pendirinya, Anita Roddick, adalah juga penyayang binatang dan aktivis lingkungan.

“Semua produk The Body Shop adalah vegetarian. Ini berarti bahwa semua produk kami bebas dari bahan-bahan yang berasal dari hewan yang diperoleh sebagai hasil penyembelihan atau menyakiti hewan," kata Rika Anggraini, GM Corporate Affairs and Sustainability The Body Shop Indonesia.

Produk-produk vegetarian dapat mencakup bahan-bahan dasar produk yang berasal dari hewan yang tidak melibatkan penyembelihan atau menyakiti hewan, seperti madu, lilin lebah (beeswax) dan lanolin.

Hal ini sesuai dengan komitmen The Body Shop sejak awal yaitu sebagai crueltyfree kosmetik yang bukan hanya tidak diujicobakan terhadap hewan (against animal testing) juga tidak mengandung bahan-bahan yang berasal dari hewan melalui proses penyembelihan atau menyakiti hewan.

Dalam kampanyenya, bertepatan dengan World Animal Day beberapa waktu lalu, The Body Shop dan Cruelty Free International membawa 8,3 juta tanda tangan untuk menghentikan pengujian kosmetik pada hewan ke kantor pusat Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.

Tanda tangan petisi dikumpulkan dari seluruh belahan dunia dalam waktu 15 bulan, mengajak negara-negara yang bergabung dalam PBB untuk menyusun kerangka kerja internasional dalam rangka menghentikan pengujian hewan untuk produk kosmetik.

Meskipun terdapat kemajuan, seperti Uni Eropa yang melarang pengujian kosmetik pada hewan di tahun 2013 termasuk menjual produk kosmetik yang diuji di negara lain, 80% negara di dunia tidak melarang pengujian kosmetik pada hewan.

Cruelty Free International memperkirakan lebih dari 500.000 hewan digunakan dalam pengujian kosmetik setiap tahunnya. Selain itu, bahan-bahan kosmetik dan perawatan tubuh yang menggunakan bagian dari hewan juga masih banyak dipakai.

Nah lewat kampanye dan gerakan ini, diharapkan kelak tidak ada lagi hewan yang harus mati atau menderita demi kecantikan orang lain.

“Kami bertujuan untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai oleh Dame Anita Roddick, pendiri kami, pada tahun 1989, untuk menghentikan pengujian kosmetik pada hewan di seluruh dunia," ujar Davis Boynton, CEO of The Body Shop. “Karena seharusnya manusia dapat hidup dalam harmoni dengan alam termasuk satwa liar dan spesies lainnya yang dilindungi.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com