KOMPAS.com - Desainer busana muslim di Indonesia terus bertambah. Hal itu sejalan dengan pertumbuhan tren hingga lahir desain yang beragam, unik, dan tetap sesuai dengan "pakem" muslimah.
Seperti yang diperlihatkan oleh beberapa perancang saat memamerkan karyanya di ajang fashion show, Fashionality 2018 di Bandung, 28-30 November 2018.
Dalam Fashionality 2018, Rya mengambil tema Srikandi. Ia terinspirasi sosok “Srikandi” yang tangguh, pemberani, tegas, namun tetap pada kodratnya sebagai seorang wanita.
Untuk itu, Rya Baraba mengemas busana ready to wear dengan gaya edgy modern yang dapat dipadupadankan.
Koleksi ini mencerminkan wanita aktif yang stylish dan modern.
Busana ready to wear deluxe dengan gaya klasik ini mengusung warna-warna monokrom dengan kesan glamor yang diimplementasikan dengan penggunaan ornamen mirror beads.
“Saya menggunakan bahan wool dan semi wool dengan desain palazo, semi blazer, long dress, skirt, dan vest,” tutur Rya Baraba.
Errin mengusung tema pancer dalam pergelaran busananya kali ini.
Pancer merupakan kata lain dari gunungan yang dipergunakan dalam pembukaan dan penutupan pada pentas pewayangan.
Pancer mengandung nilai filosofi mitos Sangkan Paraning Dumadi, yaitu asal mulanya kehidupan yang disebut kayon.
Kayon melambangkan semua kehidupan yang terdapat di jagad raya.
Lewat pancer ini, Errin memadukan motif gunungan dalam pewayangan yang diaplikasikan ke dalam print di atas bahan baby tery.
Kemudian, ia memadu padankannya dengan silk, pretty woman, suede, dan arabian black, serta dikemas menjadi tampilan kasual yang dibalut layer-player.