Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarapan Sereal Saja Tak Cukup bagi Anak, Simak Alasannya

Kompas.com, 22 Februari 2019, 10:42 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa anak kerap melewatkan sarapan karena terburu-buru pergi ke sekolah.

Pada akhirnya, sarapan praktis seringkali menjadi pilihan. Salah satunya sereal.

Produk sereal sarapan seringkali mengklaim telah menyertakan zat gizi lengkap. Tapi, apakah sarapan sereal saja cukup untuk anak?

Dr. Raissa E. Djuanda menjelaskan, sarapan yang baik adalah sarapan yang memenuhi gizi seimbang, yakni dengan makronutrien serta vitamin dan mineral yang tercukupi.

Baca juga: Anak yang Rajin Sarapan Nilai di Rapor-nya Lebih Bagus

Jika ingin memberikan anak sarapan sereal, jangan lupa untuk melihat label informasi gizi pada kemasan.

Dokter Spesialis gizi klinik Raissa E. Djuanda dalam sebuah konferensi pers bersama Energen di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (21/2/2019).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Dokter Spesialis gizi klinik Raissa E. Djuanda dalam sebuah konferensi pers bersama Energen di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (21/2/2019).

Seringkali komposisi nutrisi terpenuhi, namun jangan lupa pula memerhatikan kebutuhan kalori harian anak.

"Anak usia 6-12 tahun rata-rata butuh 1500-2000 kalori. Kalau hanya sereal sekitar 130 kalori, tentu butuh makanan lain juga," kata Raissa di Jakarta, Kamis (21/2/2019).

Sarapan, kata Raissa, hanya menyumbang 20 persen dari total kalori harian.

Sehingga kurangnya asupan kalori pada waktu sarapan akan memengaruhi total asupan kalori anak.

Bagi anak, pemenuhan kebutuhan kalori harus sangat diperhatikan karena akan memengaruhi tumbuh kembangnya.

Baca juga: Sarapan Pizza Lebih Bergizi Dibanding Sereal

"Nutrisi sangat penting agar anak tumbuh tinggi, cerdas, pintar. Jangan sampai kurang nutrisi," tuturnya.

Kekurangan sarapan juga tidak bisa ditutupi oleh makan pada waktu lainnya, misalnya makan siang. Sebab, kapasitas lambung dan kemampuan makan anak tetap memiliki batas.

Anak yang pergi ke sekolah dengan kondisi perut lapar, cenderung akan makan sembarangan.

"Nanti kalori bisa saja tercapai tapi makronutrien, mikronutriennya tidak tercapai," ucap dia lagi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau