Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trio Air Jordan 1 "Low" Bakal Gaduhkan Pasar Sneaker di Tahun 2019

Kompas.com - 15/03/2019, 14:28 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Sejak debut pertamanya 33 tahun silam, Air Jordan 1 selalu menjadi sepatu yang menempati posisi papan atas sebagai sneakers yang paling digemari di pasar.

Memang, varian OG (original) dengan konstruksi high-top yang menutup hingga mata kaki, merupakan model yang paling fenomenal.

Kendati demikian, varian lain -medium dan low, pun tak bisa dianggap remeh, karena tetap menjadi bagian integral dari kepopuleran merek "Jumpman" ini.

Air Jordan 1 LowVIA SNEAKERNEWS Air Jordan 1 Low

Salah satu yang tak kalah menarik minat para pemburu sneakers adalah Air Jordan 1 Low.

Baca juga: Khusus untuk Wanita, Air Jordan 1 Yin-Yang Pakai Rambut Kuda Poni

Model ini sama tuanya dengan versi OG yang diluncurkan pada tahun 1985, dan diikuti dengan sejumlah rilis lanjutan pada tahun-tahun berikutnya.

Bahkan, beberapa tahun lalu Jordan merilis kembali versi OG dari varian low ini, untuk siluet Banned, Royal, dan Neutral Grey.

.VIA SNEAKERNEWS .

Tak berhenti sampai di situ, pada musim panas di Amerika Serikat tahun ini, akan menjadi puncak peluncuran sederet Air Jordan 1, termasuk versi low.

Laman Sneakernews malah sampai menyebutkan, tahun ini akan menjadi puncak "kegaduhan" menyusul peluncuran sederet Air Jordan 1 low.

Baca juga: Air Jordan 1 Berbalut 15.000 Butiran Kristal, Berapa Harganya?

Kegaduhan itu akan muncul ketika Air Jordan 1 Low dipasarkan serentak dalam trio color schemes, dengan inspirasi utama dari OG “Black Toe” yang legendaris.

Yang menarik dari varian terbaru ini adalah, material yang digunakan pada sebagian bidang sepatu adalah suede

.VIA SNEAKERNEWS .

Selain itu, Jordan pun membuka diri untuk menyematkan Air Jordan 1 versi pendek ini dengan olahraga skateboard.

Lalu, logo sayap dirajut pada bagian tumit, dilengkapi dengan logo simpel Jumpman dan branding 23 pada bagian lidah.

Ketiga pilihan warna Air Jordan 1 Low akan dipasarkan dengan harga 110 dollar AS atau kira-kira Rp 1,6 juta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com