Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari Sambil Menikmati Alam di Highlands Half Marathon 2019

Kompas.com - 01/10/2019, 15:00 WIB
Wisnubrata

Editor

SENTUL CITY – Berlari adalah sebuah kenikmatan bagi para pecintanya. Apalagi bila dilakukan sambil menikmati indahnya alam dan udara segar.

Itulah yang dirasakan dalam Highlands Half Marathon, Minggu, 29 September 2019 dengan venue utama di Taman Budaya, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Perhelatan pertama Sentul City Group ini digagas dengan konsep The New Challenge. “Artinya, ini adalah tantangan pertama bagi kami untuk merealisasikan lomba lari jalan raya, dan kami ingin event ini maksimal baik bagi pelari,” ujar Jeyson Pribadi, Komisaris Sentul City yang menggagas ide ini.

Selain itu, konsep hilly run juga dilekatkan dan ditanamkan pemahamannya kepada para peserta, mengingat kontur Sentul City yang berbukit-bukit.

"Karena medan yang naik turun, kami juga memberikan Cut Off Time yang longgar, untuk memberikan kesempatan kepada pelari agar maksimal menikmati rute lari,” ujar Jimmy Tjahjanto, Advisor Highlands Half Marathon.

Pemandangan yang indah bernuansa hutan pinus dan pepohonan tropis, serta pemandangan bukit dan gunung di kejauhan, menambah keseruan saat berlari.

Apalagi di sepanjang rute banyak fotografer dan spectator yang mewarnai kemeriahan di rute. Sebagian spectator bahkan melakukan atraksi kebudayaan lokal untuk dinikmati pelari.

Acara lari ini diikuti oleh 3.000 pelari yang terbagi atas kategori 21K atau Half Marathon, 10K, dan 5K. Start dilakukan tepat waktu, mulai pukul 05:15 untuk kategori 21K, dan berselang 15 menit kemudian untuk setiap kategori berikutnya.

Cut Off Time (COT) atau batas waktu berlari adalah 4 jam untuk HM; 10K mendapat COT 2,5 jam dan untuk 5K disediakan waktu 1,5 jam.

Peserta Highlands Half Marathon, Minggu, 29 September 2019 dengan venue utama di Taman Budaya, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.sentul city Peserta Highlands Half Marathon, Minggu, 29 September 2019 dengan venue utama di Taman Budaya, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Untuk memandu pelari di rute, disiapkan Tim Pacu Cepat atau Pacer yang berlari pada seluruh kategori. Total Tim Pacu Cepat adalah 12 orang dan dilatih secara khusus oleh Coach Hendri Pardede.

Mereka adalah para pelari dari berbagai komunitas yang berkomitmen untuk berlari sesuai waktu masing-masing yang telah ditentukan pelatihnya, untuk menjadi pemandu para pelari menuju finish.

Selain itu, ada pula 16 orang tim pelari penutup atau tim #sahabatidea yang akan berlari paling akhir untuk memastikan tidak ada pelari yang tertinggal berlari sendiri di rute menjelang COT habis.

Juara dan Pemenang

Lomba lari yang menjanjikan hadiah lebih dari Rp 150.000.000 ini membagi juara dan pemenang untuk seluruh kategori, perempuan dan laki-laki serta klasifikasi master dan non master, dengan urutan juara dan pemenang dari satu hingga lima. 

Di kategori HM Open Male, Edwin Yebei dengan nomor dada 3713 mencetak waktu 01:11:14 yang membuatnya menjadi juara pertama tahun ini. Sedangkan untuk kategori HM Open Female dimenangkan oleh Purity Jelimo dengan nomor dada 3714 dengan catatan waktu 01:23:23.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com