Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Sebaiknya Menjelaskan Perceraian Pada Anak?

Kompas.com - 08/06/2020, 21:37 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Rumah tangga yang mungkin tak lagi sehat membuat pasangan memutuskan untuk bercerai. Sayangnya keputusan cerai ini kebanyakan menjadikan anak sebagai korban.

Lalu bagaimana sebenarnya orangtua harus menjelaskan perceraian pada anak? Psikolog Mario Manuhutu, M. Si., dari Rumah Dandelion mengungkapkan pendapatnya.

Menurutnya ada beberapa poin yang harus dilakukan orangtua untuk memberi pengertian pada anak soal perceraian, yaitu:

1. Keterbukaan

Orangtua yang memutuskan untuk bercerai diharapkan bersikap terbuka pada anak terkait keputusan itu.

Orangtua bisa saja mengungkapkan alasan mengapa mereka harus berpisah namun dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak.

Orangtua yang tak jujur dan cenderung menutupi perceraian atau tak mengajak anak-anak berbicara dengan terbuka justru ditakutkan akan berdampak pada psikologi anak.

“Ini anak akan bingung. Anak akan mengambil kesimpulan sendiri. Bila Papa yang pergi dan tak ada penjelasan yang baik, di pikiran anak ‘papa enggak sayang lagi sama aku’,” ujar Mario.

Baca juga: 6 Pertanyaan Anak Saat Orangtua Bercerai

2. Jelaskan dengan bahasa yang sesuai dengan usia anak

Menjelaskan pada anak tentang keputusan bercerai yang diambil orangtua harus sesuai dengan usia anak agar mudah dipahami.

Untuk anak balita hingga usia SD kelas 1-2, orangtua bisa menggunakan ilustrasi, misalnya ‘kalau berteman kan suka berselisih paham, kalau papa-mama berselisih paham terus kan enggak enak, terus adik kan jadi sedih, mungkin untuk saat ini papa sama mama enggak sama-sama dulu’.

Untuk anak remaja tentu akan lebih kompleks karena pemahaman dan sumber informasi yang bisa diakses akan lebih luas.

Cara orangtua menyampaikan keputusan pun berbeda dengan anak balita.

“Tetap bicarakan faktanya, kalau mama-papa berselisih paham, intinya sama tapi intonasi dan pemilihan kata berbeda,” ujar Mario. “Sehingga anak SD kelas 6 atau remaja, mereka akan paham,” imbuhnya.

Baca juga: Pastikan 7 Hal Ini Sebelum Memutuskan Bercerai...

3. Meminta maaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com