Keputusan orangtua untuk bercerai pasti berat untuk anak-anak. Mereka berpikir akan kehilangan salah satu orangtuanya, apakah itu Ayah atau Ibu nya yang mungkin akan meninggalkan rumah.
Untuk itu, setelah menjelaskan dan jujur, orangtua juga dihimbau untuk meminta maaf pada anak.
“Misalnya salah satu orangtua melakukan kesalahan, misalnya ada masalah perselingkuhan atau financial, masalah kan banyak, itu harus diceritakan, harus jujur dan ada keterbukaan. jadi mesti minta maaf sama anak,” ujar Mario.
Meminta maaf memang tak serta merta menyembuhkan luka yang dirasakan oleh anak. Namun dengan meminta maaf dan menjelaskan, anak akan memahami bahwa perceraian ini terjadi karena konflik antara kedua orangtua bukan karena kehadiran atau kesalahan anak.
Baca juga: 7 Rahasia Menghindari Perceraian dalam Berumah Tangga
4. Beri jaminan
Langkah terakhir yang harus dilakukan orangtua adalah memberi jaminan bahwa tak akan ada yang berubah dari hubungan anak dan orangtua meski sudah bercerai.
Jaminan itu akan membuat anak tak kehilangan salah satu figur orangtua, entah itu Ayah atau Ibu.
Selain itu, jaminan ini akan mengembangkan pikiran bahwa orangtua akan selalu ada untuk anak dan diandalkan.
Bahkan beban orangtua yang sudah berpisah justru menjadi lebih berat. Pasalnya orangtua harus tetap meluangkan waktu ekstra untuk anak dan selalu hadur, bukan hanya ketika orangtua punya waktu saja, tapi kapanpun anak membutuhkan.
“Ketika berpisah ya sudah aku menyesuaikan hidupku dengan yang sekarang tapi perlakukan yang sama pada anak,” ujar Mario.
Baca juga: Agar Tetap Kompak Sebagai Orangtua Setelah Bercerai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.