KOMPAS.com – Dunia tata rambut selalu mencari inovasi dan sesuatu yang baru untuk mendapatkan penampilan sempurna. Teknik pewarnaan rambut pun terus berkembang agar hasilnya tampak natural dan tidak merusak rambut. Yang terbaru adalah airtouch.
Setelah teknik highlight, babylight, balayage, dan ombre, teknik yang terkini adalah airtouch yang dipopulerkan oleh hairstylist Moskow, Rusia, Vladimir Sarbashev.
"Airtouch gradasi warnanya terlihat lebih natural bila dibandingkan dengan balayage. Kalau balayage lebih ngeblok lebih terlihat highlight, kalau ini lebih babylight, lebih natural. Jadi lebih kelihatan tidak dicoloring tapi ternyata coloring," ujar Cindy yang mengikuti training langsung dengan Sarbashev.
Baca juga: Ciptakan Gradasi Warna Rambut dengan Teknik Balayage
Proses pengerjaan airtouch memakan waktu hingga 6 jam karena melewati beberapa bagian yang membuat hasil airtouch tidak diragukan lagi.
Karena prosesnya yang sulit airtouch di H'VAR dibandrol dengan harga dari Rp 3,5 juta - Rp 6 juta, tergantung dari panjang dan pendeknya rambut.
Harga yang relative mahal tersebut, lanjut Cindy akan sebanding dengan hasilnya.
“Airtouch ini pengerjaannya sulit, hanya profesional yang bisa mengerjakannya," katanya.
Di Indonesia, Cindy merupakan hairstylist yang sudah mendapatkan sertifikat pengerjaan airtouch.
“Tak sedikit salon-salon yang mengklaim airtouch tetapi tidak memiliki sertifikat pendidikan dari Serbashev,” katanya.
Baca juga: Kerugian Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.