Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2020, 07:17 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.comTalenan menjadi salah satu alat memasak yang kerap kali digunakan.

Namun rupanya, talenan juga menjadi benda kotor yang bahkan bisa mencemari makanan dengan bakteri.

Penelitian mengungkapkan, talenan diketahui 200 kali lebih kotor daripada alas jamban dengan jumlah bakteri rata-rata 24.250 per centimeter persegi.

Baca juga: Jangan Abaikan Kebersihan Talenan untuk Memasak

Meskipun kita rajin mencuci talenan dengan sabun, hal tersebut pun ternyata tak akan membuat talenan bersih sepenuhnya.

Kebersihan yang buruk di dapur menjadi tempat favorit berkembangnya bakteri salmonella, e-coli, dan campylobacter.

Bakteri semacam itu menjadi menjadi penyebab paling umum dari penyakit pada pencernaan, yang membuat orang bisa menderita muntah-muntah, kram perut dan diare.

Dr Lisa Ackerley, dari The Hygiene Doctor,  mengungkapkan kesalahan umum yang kerap terjadi saat mencuci talenan dengan cara yang salah dan tidak menggantinya secara teratur.

Pengujian menggunakan bubuk yang dirancang khusus menunjukkan bagaimana bakteri bersembunyi pada goresan di permukaan talenan, dan berpindah ke dalam bahan makanan.

“Dengan tidak mengganti talenan secara teratur, ini akan berisiko,” ujar Ackerley.

Ackerley menambahkan, para peneliti di Inggris mengaku terkejut melihat fakta masyarakat di sana mengganti talenan setelah lima tahun.

Baca juga: Waspadai, Alat Masak Anti Lengket Bisa Racuni Makanan

Sebuah survei terhadap lebih dari 2.000 orang di Inggris oleh Sainsbury's Home, menemukan 40 persen orang menggunakan talenan yang sama untuk daging dan sayuran.

Daging mentah, khususnya ayam mentah, dapat meninggalkan jejak salmonella dan campylobacter yang menyebabkan keracunan makanan.

Sebanyak 1:10 orang Inggris bahkan tidak menggunakan talenan saat mengiris daging, yang berarti kuman bisa menyebar ke seluruh meja dapur.

Demi mengatasi hal ini, Lisa Ackerley memberikan tips untuk menjaga talenan agar bebas dari kuman.

1. Pikirkan sebelum menggunakannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com