Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip 6 Menu Workout agar Lengan Berotot ala Bintang Fast and Furious

Kompas.com, 16 April 2021, 07:18 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Waralaba Fast and Furious punya beberapa hal ikonik termasuk tampilan lengan berotot milik bintang utamanya, Vin Diesel.

Bentuk tubuh dan ototnya seperti menjadi menu utama yang selalu dipamerkan dalam series yang sudah dibuat hingga sembilan film ini.

Biasanya, karakter Dominic Toretto, yang diperankan oleh Diesel, akan hadir dengan kaus singlet putih yang memamerkan otot lengan dan dadanya yang bulky.

Baca juga: Bahayanya Kehilangan Massa Otot akibat Diet Ketat

Penampilan ini amat mendukung karakternya sebagai jagoan jalanan yang menjadi nyawa utama dalam film ini.

Banyak penggemar yang begitu mengagumi otot lengan milik aktor plontos ini. Sayangnya, tidak mudah untuk memilikinya.

Ya, tentu saja untuk mendapatkan bentuk lengan semacam itu diperlukan latihan dengan intensitas tinggi dan konsisten.

Kunci utama adalah melatih otot trisep dan bisep. Agar ukurannya semakin besar, diperlukan latihan beban dengan durasi dan intentitasnya yang terus ditambah.

Sebagai tahap awal, cobalah mulai berlatih sekali dalam sepekan. Atur set latihan selama 60 detik dan pilih beban yang mampu diangkat sebanyak 30 repetisi.

Baca juga: Nyeri Otot Setelah Divaksin Covid-19, Normalkah?

Lakukan pola ini sesuai kemampuan dengan posisi tubuh yang tepat dan irama normal. Jaga iramanya dan jangan terburu-buru karena bisa berisiko cedera.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah enam gerakan untuk mendapatkan lengan bagaikan superstar franchise Fast and Furious ini:

  • EZ-Bar Curl

EZ-Bar CurlVIA mensjournal.com EZ-Bar Curl
Posisikan tubuh tegak dengan sikap sempurna. Gunakan barbel dengan tipe EZ-curl dan pegang selebar bahu.

Posisikan lengan atas di sisi tubuh, lalu tekuk barbel sampai bisa terkontraksi sepenuhnya.

Baca juga: Hollow Hold, Latihan Otot Perut yang Pas untuk Pria di Atas 40 Tahun

Lakukan gerakan ini sebanyak tiga set dengan 8-10 repetisi. Ambil istirahat selama 60 detik di sela-selanya.

  • Dumbbell Hammer Curl

Dumbbell Hammer CurlVIA mensjournal.com Dumbbell Hammer Curl
Gerakan kedua untuk mendapatkan lengan berotot dilakukan dengan bantuan dumbbell.

Pegang alat ini di masing-masing tangan dengan telapak tangan menghadap ke samping.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau