KOMPAS.com - Drummer Rolling Stones Charlie Watts meninggal dunia pada Selasa (24/08/2021).
Watts meninggal dunia pada usia 80 tahun di sebuah rumah sakit di London, Inggris. Keluarga dikabarkan menemaninya hingga tutup usia.
Kabar itu juga diunggah melalui akun media sosial Rolling Stones.
"Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan berpulangnya Charlie Watts yang kami sayangi," demikian kutipan pengumuman tersebut.
— The Rolling Stones (@RollingStones) August 24, 2021
Kabar ini datang beberapa pekan setelah Rolling Stones mengumumkan Watts tidak akan mengikuti tur Amerika Serikat mereka yang akan dimulai bulan depan. Penyebabnya adalah ia masih dalam proses pemulihan dari prosedur medis yang tidak dijelaskan secara spesifik.
Seperti diketahui, Watts sebelumnya pernah menjalani perawatan kanker tenggorokan pada 2004.
Pesan duka turut diunggah oleh rekan satu grup Watts, Mick Jager dan Keith Richards melalui media sosialnya.
Tanpa keterangan foto, Jagger mengunggah foto Watts yang sedang duduk di balik drum sambil tertawa.
Sementara Richards mengunggah drum kit kosong dengan tulisan "closed" tergantung di sana. Meski ia juga tak menyertakan keterangan foto, tapi foto itu menyampaikan duka yang mendalam bagi seluruh dunia, terutama penggemar Rolling Stones.
Baca juga: Profil Charlie Watts, Drummer The Rolling Stones yang Melegenda
— Keith Richards (@officialKeef) August 24, 2021
Selain sebagai drummer legendaris, Watts juga dikenal dengan gaya berbusananya yang selalu tampak rapi dengan setelan jas, meskipun itu tak selalu ditampilkannya di atas panggung.
Vogue menyebutnya sebagai "sartorialist terbaik di dunia rock n' roll".
Vanity Fair bahkan memasukannya ke dalam daftar hall of fame Figur Berpakaian Terbaik Internasional.
Dia memiliki lebih dari 200 setelan jas di rumahnya di London dan sebagian di rumahnya di Devon.
Di era ketika spandeks dan jeans robek adalah tren, Watts setia pada setelan dengan jenis kerah notched lapel dan bertumpuk.