Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Dipersiapkan Orangtua Saat Anak Sekolah Tatap Muka

Kompas.com, 29 September 2021, 11:37 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring dengan diberlakukannya kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas dari tingkat PAUD hingga SMA, banyak orangtua mulai khawatir akan terjadinya penularan Covid-19 di sekolah.

Apalagi, bagi anak-anak yang lebih kecil atau masih berusia di bawah 12 tahun, mereka belum bisa mendapatkan vaksin untuk memperkuat sistem imunitas tubuh dari virus corona.

Oleh sebab itu, sebagai orangtua kita harus benar-benar mempersiapkan anak saat kembali ke sekolah dan melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di sekolah.

Untuk membantu para orangtua, dokter spesialis anak di RSU Bunda Jakarta, Dr.  Natasya Ayu Andamari, SpA, membagikan beberapa hal penting yang harus dipersiapkan orangtua saat anak kembali ke sekolah sebagai berikut ini.

Baca juga: 7 Syarat Sekolah Tatap Muka dari IDAI agar Anak Tetap Aman

1. Memberikan pemahaman tentang Covid-19

Tidak semua anak mengerti tentang pandemi Covid-19, terutama anak-anak yang masih kecil. Maka dari itu, kita perlu memberikan pemahaman yang mendasar mengenai virus corona dan bahanya jika tertular.

"Berikan pemahaman tentang Covid-19, bagaimana penularannya, dampaknya, dan cara mencegahnya," kata Dr Tasya dalam acara media gathering Mama's Choice melalui aplikasi Zoom, Selasa (28/9/2021).

"Orangtua bisa menjelaskannya lewat cerita atau video untuk anak-anak yang masih kecil. Tapi kalau anak-anak yang sudah lebih besar bisa dijelaskan secara langsung," sambung dia.

Selain itu, menurut Tasya, orangtua juga perlu mengevaluasi peraturan tatap muka yang diberlakukan oleh pihak sekolah, apakah sudah aman bagi anak-anak untuk kembali ke sekolah atau belum.

Terutama bagi anak yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid yang rentan terhadap penularan Covid-19.

"Sebaiknya, anak yang memiliki komorbid seperti penyakit pernapasan atau asma tidak kembali ke sekolah dulu sampai benar-benar mendapatkan vaksin secara utuh," sarannya.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka, Begini Tips Memilih Masker yang Tepat untuk Anak

Sejumlah murid mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di SDN 03 Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/4/2021). Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 85 sekolah dari jenjang SD hingga SMA mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan kapasitas dalam ruangan maksimum 50 persen dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sejumlah murid mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di SDN 03 Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/4/2021). Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 85 sekolah dari jenjang SD hingga SMA mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan kapasitas dalam ruangan maksimum 50 persen dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

2. Membawakan bekal secukupnya

Tidak dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 membuat segalanya menjadi terbatas, bahkan saat kembali ke sekolah anak-anak juga tidak boleh makan atau jajan untuk tetap menjaga kesehatan.

Tasya merekomendasikan agar orangtua membawakan anak bekal secukupnya saat kembali belajar di sekolah.

"Karena ada batasan waktu dan tidak boleh jajan di luar, orangtua perlu membawakan anak bekal yang cukup dan ringkas," terangnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau