Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal yang Membuat Kucing Peliharaan Kesal dan Terganggu

Kompas.com, 29 Oktober 2021, 12:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memberikan kasih sayang pada hewan peliharaan adalah hal yang wajar. Tetapi, jika kita melakukannya secara berlebihan, itu mungkin dapat membuat hewan peliharaan kita merasa terganggu.

Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang tidak terlalu suka perhatian yang berlebihan seperti anjing yang cenderung lebih manja pada pemiliknya.

Namun, di luar itu, ada pula hal-hal lain yang mungkin juga dibenci oleh kucing karena dapat mengganggu rutinitas hariannya seperti perubahan yang mendadak, suara musik yang terlalu keras, dan sebagainya.

Maka dari itu, supaya kita tidak membuat kucing peliharaan menjadi kesal dan terganggu, hindari melakukan beberapa hal seperti yang dilansir dari laman Reader's Digest berikut ini.

Baca juga: Praktik Breeding Bahaya bagi Anjing dan Kucing Tertentu

1. Mengelus perutnya

Kucing memiliki perut yang sangat sensitif, itu kembali ke naluri berburu dan memangsanya.

Seperti yang dijelaskan oleh direktur penjangkauan untuk Little Angels Project, Yvette Berke, kucing akan menggigit siapa pun yang mencoba mengelus perutnya sebagai naluri untuk melindungi organ vital.

Jadi, mengelus atau bahkan menggaruk perutnya, seperti yang kita lakukan pada seekor anjing, tidak akan membuat kucing senang.

Sebaliknya, pakar perilaku hewan di funpawcare.com, Russell Hartstein, menyarankan untuk mengelus pipi dan sisi kepala kucing sebagai gantinya.

2. Memutar musik atau suara yang keras

Perut bukan satu-satunya hal sensitif pada kucing. Teman berbulu kita ini juga sangat sensitif terhadap kebisingan dan aroma.

"Setiap perubahan di dua area sensorik ini dapat menyebabkan stres dan kecemasan," terang Hartstein.

Dan bukan hanya musik yang keras, bahkan suara kita sendiri dapat membuat kucing merasa gelisah.

Menurut Berke, berbicara dengan nada tinggi atau suara bayi juga bisa mengganggu kucing.

Baca juga: Kunci Mengajari Kucing agar Nurut

Ilustrasi kucing di lantai. Bau urine hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat menimbulkan aroma yang tidak sedap di lantai dan seisi ruangan. PIXABAY/NIEK VERLAAN Ilustrasi kucing di lantai. Bau urine hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat menimbulkan aroma yang tidak sedap di lantai dan seisi ruangan.

3. Membuat perubahan mendadak

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau