Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Makanan yang Pantang Dipesan Saat Kencan Pertama

Kompas.com, 28 Januari 2022, 08:08 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain mengajak pasangan kencan ke tempat yang disukainya, membawanya makan bersama bisa jadi kesempatan bagus untuk mengambil hatinya.

Namun, mengambil hati pasangan dengan makanan pun harus tepat.

Jika salah, bisa-bisa pasangan akan menjauhi kita.

Untuk itu, perhatikan 13 makanan yang sebaiknya jangan dipesan ketika kencan pertama berikut ini.

Spaghetti dan bakso

Spaghetti memang lezat. Namun, sausnya berpotensi tercecer ke mana-mana, termasuk pakaian kita atau pasangan.

Jika ingin makanan khas Italia, cobalah memesan penne atau ziti.

Baca juga: Pria Harus Tahu, 9 Hal yang Tak Disukai Wanita Saat Memulai Kencan

Makanan pedas

Rempah-rempah mungkin baik untuk kesehatan. Rasa pedas pun bisa jadi penambah nafsu.

Namun, jika kita sibuk mengelap keringat dengan tisu atau napkin, kencan pun rasanya tak akan nyaman atau romantis bukan?

Sup

Sup hangat akan sangat lezat, terutama jika disantap saat udara dingin. Namun, suara menyeruput dan memercik sangat tidak romantis.

Burger dengan ukuran yang lebih besar dari mulut

Burger mungkin merupakan salah satu makanan fast food favorit semua orang karena rasanya yang lezat.

Namun, sebaiknya pikirkan lagi. Burger terdiri dari berlapis-lapis makanan, seperti roti, daging, keju, dan sayuran.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau