Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, 4 Kebohongan Umum Pria yang Banyak Dipercayai Wanita

Kompas.com, 23 April 2022, 08:11 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pria bisa sangat halus dan berhati-hati dengan kebohongan yang mereka lontarkan di depan pasangannya.

Mereka juga biasanya akan memilih kata-kata dengan bijak dan membuat wanita percaya pada apa yang mereka katakan.

Dalam skenario terburuk, wanita sama sekali tidak tahu bahwa beberapa pria ternyata sering mengatakan kebohongan yang mengerikan.

Baca juga: 6 Hal yang Membuat Wanita Lebih Menarik di Mata Pria

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah beberapa kebohongan paling umum para pria yang banyak dipercayai oleh wanita, seperti yang dilansir dari laman Times of India berikut ini.

1. Menjadi kuat

Ilustrasi pria sedang memamerkan lengannya yang berotot.drobotdean/ Freepik Ilustrasi pria sedang memamerkan lengannya yang berotot.
Banyak pria yang sering kali membanggakan dirinya akan menjadi kuat dan protektif.

Sementara itu, banyak pula wanita yang menyukai gagasan untuk bisa dekat bersama pria yang bisa membuat mereka merasa aman dan terlindungi.

Namun pada kenyataannya, pria juga rapuh dan berhati lembut seperti wanita karena memiliki ketakutan dan perasaan yang mendalam.

2. Praktik seks yang aman

Ada beberapa pria yang meyakinkan pasangan mereka tentang seberapa sadar dan berpengetahuan mereka tentang praktik seks yang aman.

Namun, tidak semua pria benar-benar mengetahui dan mengaplikasikan seks yang aman.

Beberapa dari mereka hanya mencoba untuk bertindak superior di depan pasangan. 

Baca juga: Disunat atau Tidak, Apa Pengaruhnya Terhadap Kesehatan dan Seks?

Jadi, wanita harus selalu sadar akan pilihan seks mereka dan memprioritaskan perlindungan.

3. Menjadi mandiri

Banyak pria yang membual tentang menjadi mandiri dan menciptakan landasan mereka sendiri dalam karier mereka.

Padahal kenyataannya, tak jarang beberapa masih mendapatkan banyak dukungan dari orangtua atau keluarganya.

Banyak yang pendanaannya dijamin oleh orang tua mereka, jadi mempercayai kebohongan seperti itu sama saja dengan kebodohan.

4. Karakter intelektual

Pasangan yang hubungannya memburuk dan tak lagi harmonis bisa ditandai dengan berbagai hal, termasuk enggan terbuka. Pexels/ Rodnae Pasangan yang hubungannya memburuk dan tak lagi harmonis bisa ditandai dengan berbagai hal, termasuk enggan terbuka.
Pria cenderung memilih wanita yang cerdas dan bijaksana.

Selama masa pacaran, mereka memperhatikan hal-hal kecil dan membuat wanita merasa sangat istimewa.

Tapi begitu menikah, para pria cenderung menganggap remeh istri karena mereka merasa sudah hidup terikat dan tidak apa-apa untuk tidak selalu fokus pada hal romantis.

Hal inilah yang kemudian bisa membuat wanita mungkin merasa kecewa dengan kurangnya upaya pria setelah menikah. Itu juga bisa dikatakan sebagai kebohongan.

Baca juga: Orangtua Jangan Sering Bohong, Ini Dampak pada Anak Saat Dewasa

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau