Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkomunikasi Secara Efektif dengan Anak, Begini Triknya

Kompas.com - 03/05/2022, 13:27 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com - Berkomunikasi dengan anak mungkin terlihat mudah. Sebab, berkomunikasi merupakan hal yang akan terjadi secara alami pada semua orang.

Ya, meski semua orang tidak langsung bisa berbicara setelah lahir, semua orang dapat berkomunikasi melalui tindakan atau suara seperti tangisan untuk memberi tahu orang-orang apa yang kita butuhkan.

Karena itu, orangtua, terutama ibu yang memahami anaknya lebih baik dari siapapun, menganggap bahwa berkomunikasi dengan anak adalah hal yang sangat mudah.

Namun, apakah komunikasi itu selalu efektif?

Jawabannya, tidak.

Contoh nyatanya, jika anak nampak tak memperhatikan saat kita berbicara padanya, itu bisa jadi karena kurang efektifnya komunikasi.

Dikutip dari Difference Between, semua orang memang dapat berkomunikasi, meski penyampaiannya bisa berbeda.

Ketika kita hanya berkomunikasi dengan orang lain, kita berbicara "pada" mereka, bukannya berbicara "dengan" mereka.

Sementara itu, komunikasi yang efektif melibatkan bahasa tubuh dan tanda-tanda halus yang benar-benar menunjukkan kepada orang lain bahwa kita mendengarkannya dan bertujuan untuk mengambil bagian dalam percakapan.

Baca juga: Kritik Orangtua Terbukti Bisa Membekas di Otak Anak, Seperti Apa?

Nah, untuk membuat anak dapat berkomunikasi secara efektif dengan kita dan sebaliknya, para ahli memiliki beberapa tips.

Berikut daftarnya.

Menggunakan bahasa tubuh

Konselor profesional klinis berlisensi Gary Gilles dan Mental Help mengungkapkan bahwa bahasa tubuh adalah salah satu kontributor terbesar untuk komunikasi yang efektif, terutama bagi anak-anak.

Sebab, bahasa tubuh dapat menunjukkan kepada anak bahwa kita ada di sana untuk berbicara, dan mendengarkannya.

Jadi ketika kita merasa anak ingin berbicara, kita harus menunduk atau berjongkok hingga setara dengan tinggi badan anak, berhadapan langsung, dan mempertahankan kontak mata saat ia berbicara.

Ini dapat menunjukkan bahwa kita mendengarkan apa yang ia katakan. Lalu, kita pun tidak terganggu oleh hal-hal di sekitar kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com