Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahai Pria, Kenali Jenis Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Prostat

Kompas.com, 11 Mei 2022, 05:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prostat adalah kelenjar kecil yang berada di perut bagian bawah pria, persis di bawah kandung kemih dan di sekitar uretra.

Kelenjar kecil ini sangatlah penting bagi pria, karena menghasilkan cairan mani.

Jika terjadi pertumbuhan sel secara tidak normal dan ganas di area itu, maka akan terjadi kanker prostat.

Kanker prostat sangat berbahaya dan bisa menyebar ke area tubuh lain. Ironisnya, risiko pria untuk terkena kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia.

Tidak ada bukti kuat yang menjelaskan pilihan makanan yang tepat untuk mencegah kanker prostat, namun beberapa makanan tertentu tampaknya berdampak positif bagi kesehatan kelenjar itu.

Baca juga: Sering Ejakulasi Turunkan Risiko Kanker Prostat, Benarkah?

Ahli bedah urologi Brad Gill, MD, MS menyebutkan pilihan makanan yang sebaiknya dipertimbangkan pria demi menjaga kesehatan prostat, serta makanan yang harus dihindari.

Makanan untuk menjaga kesehatan prostat

1. Tomat

Tomat dan produk tomat mengandung antioksidan yang disebut likopen.

Dalam sejumlah studi, ditemukan likopen berpotensi menurunkan risiko kanker prostat.

2. Kunyit

Kunyit dikaitkan dengan beberapa manfaat yang mencakup efek anti-inflamasi, faktor kunci dalam menekan perkembangan kanker prostat.

"Kunyit dan makanan anti-inflamasi lainnya dapat mengurangi tingkat antigen spesifik prostat," kata Gill.

Sebagai catatan, antigen spesifik prostat atau prostate-specific antigen (PSA) merupakan protein yang diproduksi oleh sel sehat dan sel tidak sehat di prostat.

Guna mendeteksi adanya kanker prostat, biasanya dokter akan melakukan tes dengan melihat kadar PSA di dalam darah.

Peningkatan kadar PSA yang cepat seringkali menandakan perkembangan kanker prostat atau peradangan prostat.

Baca juga: Belajar dari SBY, Ketahui Penyebab Kanker Prostat dan Pencegahannya

Sementara itu, peningkatan kadar PSA yang lebih lambat dapat mengindikasikan kondisi prostat yang normal.

Makanan yang harus dihindari

Sama seperti makanan yang dapat membantu mencegah kanker prostat, Gill mengatakan informasi tentang makanan yang harus dihindari demi mencegah kanker tersebut juga belum bisa dipastikan kebenarannya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau