KOMPAS.com – Mengundurkan diri alias resign dari pekerjaan membutuhkan beberapa persiapan. Salah satunya adalah membersihkan data pribadi dari komputer kantor.
Langkah tersebut perlu dilakukan supaya kita merasa lega dan tidak was-was terhadap potensi penyalahgunaan data pribadi oleh orang lain.
Meski hal itu sangatlah penting, sayangnya beberapa orang masih meninggalkan komputer kantor dengan kondisi “apa adanya”.
Agar keteledoran satu ini tak melahirkan bencana, sebaiknya data pribadi seperti berikut ini segera di hapus dari perangkat kerja sebelum resign.
Sebenarnya komputer kantor hanya diperuntukkan untuk pekerjaan. Tapi, banyak orang tetap menggunakannya untuk kepentingan pribadi.
Misalnya, untuk mengunduh foto keluarga, pacar, atau dokumen pribadi yang sifatnya resmi dan rahasia.
Data-data tersebut jelas berbahaya apabila berpindah tangan ke pangkuan orang lain tanpa sepengetahuan kita.
“Jika menyimpan gambar anak-anak di komputer kantor, pindahkan data-data itu ke penyimpanan pribadi dan menghapusnya dari perangkat kerja.”
Demikian saran yang diberikan associate vice president of Vantage Technology Consulting Group, Joanna Grama.
Selain itu, CEO Curricula, Nick Santora, menyarankan kita supaya menghapus dokumen pajak atau laporan gaji.
Peramban di komputer kantor menjadi bagian tak terpisahkan dari pekerjaan sehari-hari.
Tapi, pastikan dulu untuk membersihkan riwayat pencarian sebelum benar-benar meninggalkan kantor.
Kalau menjadikan Google Chrome sebagai peramban default, cukup tekan Ctrl+H, kemudian klik Ctrl+A, dan “Delete”.
Sedangkan, cara yang tidak kalah mudahnya juga dapat dilakukan di Mozilla Firefox dengan mengklik “History” dan pilih “Clear recent history”.
Grama menyarankan supaya data pribadi yang pernah diunduh, seperti aplikasi, software, dan unduhan yang tidak relate dengan kepentingan pekerjaan dihapus dari komputer kantor.