Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada-ada Saja, Orang Kaya New York Rela Operasi agar Tak Kebelet Pipis Saat Liburan

Kompas.com, 30 Juni 2022, 11:52 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Tingkah orang kaya kadangkala memang bisa membingungkan, seperti yang fenomena yang tengah digandrungi jutawan New York belakangan ini.

Mereka berbondong-bondong menjalani prosedur medis khusus untuk mengurangi keinginan buang air kecil (BAK) dalam perjalanan liburannya.

Tindakan ini berupa embolisasi arteri prostat, yang mengurangi ukuran prostat pada pria, dan botox kandung kemih pada wanita.

Baca juga: Kisah Wanita Asal New York, Turunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki

Tren ini berkaitan dengan datangnya musim panas yang biasanya diisi orang kaya New York dengan berlibur ke Hamptons.

Kebanyakan dari mereka memang memiliki rumah musim panas di area pantai yang berjarak hingga 100 mil ini yang dipakai untuk menghabiskan momen liburannya.

Namun lalu lintas menuju area liburan itu begitu padat sehingga menyebabkan kemacetan luar biasa, yang terasa 'menyulitkan'.

Para jutawan ini merasa kesulitan mencari toilet di sepanjang perjalanan yang membuat rencana jalan-jalannya tidak nyaman.

"Banyak orang memiliki masalah dengan masalah ini. Mereka keluar ke Hamptons dan harus berhenti empat atau lima kali dalam perjalanan, tetapi tidak dapat menemukan kamar kecil," kata Dr. David Shusterman, ahli urologi yang berpraktik di New York.

Ilustrasi New York, Amerika Serikat.PEXELS/NOUT GONS Ilustrasi New York, Amerika Serikat.
Ia mengaku mengalami lonjakan pasien hingga 20 persen sejak Mei untuk menjalani prosedur mengurangi kebelet pipis ini.

Setidaknya ia menangani 10 pasien pria dan tiga pasien wanita dalam seminggu, dengan tujuan serupa.

"Saya tidak melihat mereka sampai sekitar Mei, lalu tiba-tiba, Mei datang dan mereka lebih peduli," katanya.

Alasan lainnya, sejumlah pasien mengaku malu dengan rekan perjalanannya karena harus terlalu sering pergi ke toilet.

Baca juga: Akal Cerdik Nenek 73 Tahun Asal New York Sukses Kelabui Penipu

"Ketika mereka berada di dalam mobil dengan sekelompok orang, mereka malu karena mereka harus pergi ke kamar mandi setiap jam."

Beberapa juga mengatakan masalah pipis ini memicu pertengkaran dengan rekan perjalanannya karena harus mencari toilet terlalu sering.

"Ribuan orang mungkin bertengkar tentang ini setiap minggu," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau