Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 29 Agustus 2022, 05:05 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada dasarnya lemak bukanlah sesuatu yang berbahaya bagi tubuh, terutama lemak perut atau juga disebut lemak visceral.

Lemak perut berfungsi melindungi organ penting di dalam perut. Namun jika kadar lemak terlalu banyak, ini bisa menghambat fungsi organ dan membahayakan kesehatan.

Bagaimana mengetahui jika kadar lemak perut atau lemak visceral dalam tubuh kita sudah berlebihan?

Baca juga: Tanpa Diet, 5 Kebiasaan Ini Bisa Hilangkan Lemak Visceral

Perhatikan ukuran pinggang

Tanda yang relatif jelas dari penumpukan lemak visceral bisa dilihat dari ukuran pinggang.

Apabila pinggang lebih besar dari setengah tinggi badan kita, artinya kita memiliki lemak visceral yang terlalu banyak.

Sebagai gambaran umum, pada individu dengan tinggi badan sekitar 166 sentimeter, ukuran lingkar pinggang dikatakan aman jika kurang dari 83 sentimeter.

Ukuran lingkar pinggang lebih dari 89 sentimeter (pada pria) dan lebih dari 76,2 sentimeter (pada wanita) merupakan pertanda kelebihan lemak visceral.

Bagi yang memiliki terlalu banyak lemak visceral, cobalah lima langkah mudah ini:

Baca juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Bantu Hilangkan Lemak Visceral

1. Perbanyak konsumsi serat

Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan.

Asupan serat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, mengurangi jumlah kalori yang diserap dari makanan lain, serta membantu mengendalikan gula darah.

Beberapa makanan kaya serat meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan polong-polongan seperti kacang dan lentil.

Buah dengan embel-embel "beri" seperti stroberi, rasberi dan beri hitam juga merupakan sumber serat larut dan tidak larut yang kaya akan nutrisi, membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan penyakit kronis lainnya.

Baca juga: 5 Minuman untuk Kurangi Lemak Visceral, Nomor 4 Favorit Banyak Orang

2. Mengelola stres

Stres akan memicu produksi kortisol --hormon stres-- secara berlebihan, yang meningkatkan lemak visceral.

Ketika tubuh memproduksi terlalu banyak kortisol, hormon itu memindahkan lemak ke bagian tengah tubuh dan mendorong lemak visceral jauh ke dalam tubuh.

Kelola tingkat stres dengan aktivitas yang melibatkan pikiran dan tubuh, seperti yoga, meditasi, berjalan kaki di alam terbuka, atau sekadar mandi air panas.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau