Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 6 Oktober 2022, 06:50 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Dari semua masalah rambut, kemungkinan ketombe adalah yang paling menyebalkan.

Betapa tidak, selain dapat membuat kulit kepala terasa gatal, ketombe juga bisa mengotori pakaian, yang akan terlihat jelas saat kita memakai baju berwarna gelap. Tentu, ini akan menurunkan rasa percaya diri dan bikin malu.

Kaena itu, banyak orang yang mencari-cari berbagai cara dan tips unuk mengatasi ketombe, mulai dengan bahan dan poduk kecantikan yang tersedia di pasaran hingga bahan alami.

Bahan alami yang dianggap dapat mengatasi ketombe pun cukup beragam, dan baking soda adalah salah satunya.

Baking soda sendiri memang sering diunakan sebagai obat gatal karena memiliki kandungan anti jamur di dalamnya.

Dikutip dari Healthline, sebuah studi yang diterbitkan di jurnal PubMed.gov pada tahun 2005 menemukan bahwa 31 oang penderita psoriasis mengaku bahwa rasa gatal dan iritasi yang dideritanya berkurang setelah berendam dengan larutan baking soda.

Baca juga: Masalah Ketombe, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi baking soda. Shutterstock/Geo-grafika Ilustrasi baking soda.
Lebih lanjut, sampai saat ini masih belum ada penelitian apapun yang mengungkapkan bahwa baking soda dapat mengatasi ketombe, meski ada beberapa laporan yang mengatakan hal sebaliknya.

Menariknya, penelitian justu membuktikan bahwa baking soda dapat merusak rambut dan membuat kulit iritasi.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di PubMed Central pada 2014, ditemukan bahwa kadar pH pada rata-rata kulit kepala adalah 5,5 dan pH kebanyakan batang rambut adalah 3,67, yang perlu tetap seimbang agar rambut tetap sehat.

Lalu, penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa baking soda memiliki tingkat pH 9 dan menyimpulkan bahwa sampo dengan tingkat pH tinggi dapat mengakibatkan peningkatan masalah rambut berikut:

  • kerusakan kutikula
  • Rambut kusut
  • kerusakan rambut
  • iritasi

Selain itu, baking soda yang awalnya terlihat memiliki manfaat bagi rambut dan kulit kepala rupanya memiliki efek samping, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk rinciannya, simak paparan beikut

Efek jangka pendek baking soda untuk rambut

Meski awalnya terlihat bermanfaat karena dapat menghilangkan minyak berlebih di kulit kepala, lama kelamaan baking soda bisa membuat kulit kepala iritasi dan menghilankan minyak alaminya.

Baca juga: Bebas Ketombe dengan Baking Soda, Lidah Buaya, dan Lemon

Efek jangka panjang baking soda

Kaena pH kulit penting untuk membentuk skin barrier (penghalang kulit), pH yang meningkat akibat baking soda dapat membuat kulit kehilangan air, yang berujung membuat kulit kepala mengalami tiga hal berikut:

  • kering
  • Sensitif
  • kurang kuat

Untuk itu, sebaiknya ganti saja baking soda dengan beberapa bahan berikut ini.

Rekomendasi dokter untuk mengatasi ketombe

Tergantung pada kondisi kita, dokter kemungkinan besar akan meekomendasikan sampo dengan beberapa kandungan di bawah ini:

  • zinc pyrithione, agen antibakteri dan antijamur
  • tar batubara
  • asam salisilat
  • selenium sulfida, agen antijamur
  • ketoconazole, agen antijamur

Lalu unuk bahan alami guna mengatasi ketombe, deretan bahan berikut bisa dicoba:

  • Minyak kelapa
  • Cuka apel
  • Lidah buaya
  • Jus lemon
  • Minyak zaitun

Baca juga: 5 Penyebab Ketombe Paling Umum, Bukan Cuma karena Salah Sampo

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau