KOMPAS.com - Meski lucu, tak jarang kucing hitam diasosiasikan dengan hal-hal menyeramkan, seperti sihir, Halloween, dan membawa sial.
Namun menariknya, kucing dengan warna ini justru dianggap sebagai kucing unik yang membawa keberuntungan di beberapa negara.
Tak banyak yang mengetahui bahwa kucing hitam memiliki sejarah panjang yang berawal dari kemunculannya di abad pertengahan silam.
Baca juga: 6 Tips Membersihkan Telinga Kucing dengan Aman
Berbeda dari kucing oren, kucing hitam memang sering mendapatkan anggapan buruk.
Hal ini juga dipengaruhi penggambaran film dan media soal sosok hewan ini, yang cenderung negatif.
Padahal, kucing hitam sebenarnya sama menggemaskan dan lucu dengan kucing warna lainnya.
Untuk memahami berbagai fakta menariknya, simak paparan yang dikutip dari The Spruce Pets, berikut ini.
Kucing hitam memang identik dengan Halloween atau penyihir.
Namun, apa alasannya?
Jadi di awal Abad Pertengahan, kucing hitam sering diasosiasikan dengan setan, penyihir, dam sihir.
Bahkan, tak sedikit yang meyakini bahwa hewan tersebut merupakan jelmaan dari penyihir.
Baca juga: Tips Melerai Kucing dan Mengenali Penyebab Pertarungannya
Ironisnya, takhayul itu pun mengakibatkan adanya pembunuhan massal kucing hitam saat itu.
Kepercayaan salah itu pun terbawa hingga saat ini, membuat kucing hitam masih ditakuti di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Berbanding terbalik dengan stereotipe menyeramkan sebelumnya, rupanya ada beberapa negara yang menyakini kucing hitam dapat membuat hubungan asmara lebih mulus.