Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Penting dalam Rutinitas Skincare di Usia 30-an

Kompas.com, 9 November 2022, 19:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

KOMPAS.com - Memasuki usia 30-an, kebiasaan kita dalam melakukan rutinitas skincare sehari-hari mungkin akan berbeda dengan saat kita masih berada di usia 20-an.

Jika di usia 20-an kita masih lebih banyak mengeksplorasi berbagai jenis produk skincare, maka di usia 30-an kita perlu memiliki kebiasaan yang terbilang lebih mapan dalam hal rutinitas skincare.

"Usia 30-an adalah masa di mana stres dan perubahan hormon dapat benar-benar memengaruhi kondisi kulit kita," ungkap ahli kecantikan selebritas, Renee Rouleau.

Baca juga: Hero Ingredients Dalam Rangkaian Brightening Skincare, Apa Saja?

Menurut dia, hal ini disebabkan karena hormon-hormon pertumbuhan mulai melambat, sehingga kulit tidak bisa memperbaiki dirinya sendiri seperti yang terjadi pada usia 20-an.

"Di usia 30-an, kita juga mungkin akan berhadapan dengan flek-flek hitam, bekas jerawat, dan garis-garis halus yang sebelumnya tidak pernah ada," kata Rouleau.

"Jadi, sudah waktunya untuk merawat kulit dengan lebih serius melalui pengaplikasian skincare sehari-hari," sebut dia.

Cara menyesuaikan diri dengan skincare di usia 30-an

Menurut Rouleau, banyak orang di usia 30-an jatuh ke dalam kebiasaan menggunakan skincare yang sama di pagi dan malam hari.

"Padahal, penting untuk memahami bahwa kebutuhan skincare pagi dan malam hari itu berbeda," ujar dia.

Pada pagi hari, kulit kita lebih banyak terpapar sinar UV dan stresor lingkungan yang membuatnya menua.

Sementara pada malam hari, kulit akan masuk ke mode perbaikan untuk pulih dari semua itu.

Baca juga: Urutan Menggunakan Skincare yang Tepat di Pagi dan Malam Hari

Jadi, rutinitas skincare pagi hari haruslah tentang perlindungan yang melibatkan serum antioksidan dan sunscreen.

Kemudian, rutinitas skincare malam hari harus fokus pada peremajaan dengan menggabungkan produk-produk seperti retinol, peptida, dan eksfoliasi secara kimiawi, yang diikuti krim malam.

Mulai memasukkan produk anti-penuaan

Seorang dokter kulit yang berbasis di New York, Dr Debra Jaliman, MD, menuturkan bahwa di usia 30-an penting untuk mulai menggunakan produk anti-penuaan.

"Dengan memulainya di usia 30-an, kita dapat mencegah tanda-tanda penuaan, sehingga kita tidak akan terlalu banyak berurusan dengan masalah penuaan kulit nantinya," kata dia.

Selain sunscreen, Rouleau pun merekomendasikan untuk menggunakan produk skincare lainnya yang mengandung retinol atau vitamin A guna mendorong pergantian sel dan mencegah penuaan.

"Pada usia 30-an, kita bisa mulai dengan menggunakan retinol yang dijual bebas seperti serum sekali atau dua kali seminggu, kemudian secara bertahap meningkat menjadi tiga atau empat malam seminggu," ujar Rouleau.

Baca juga: Simak, 4 Bahan Skincare yang Harus Dihindari Penderita Eksim

"Setelah menggunakannya selama enam hingga sembilan bulan, kita dapat beralih ke retinoid yang diresepkan."

"Tapi, diperlukan waktu sekitar enam minggu untuk melihat hasil dari penggunaan retinol," imbuh dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau