Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Latihan untuk Mengecilkan Perut Setelah Libur Natal

Kompas.com, 25 Desember 2022, 20:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Perayaan Natal biasanya dipenuhi dengan hidangan-hidangan yang lezat yang menggugah selera.

Tak heran, jika selama masa libur Natal, kita akan menghabiskan waktu untuk lebih banyak makan yang dapat mengakibatkan kenaikan berat badan.

Untungnya, kita tetap bisa membakar kalori dengan berbagai latihan yang menargetkan bagian tengah tubuh.

Kita tidak hanya bisa mengecilkan perut tetapi juga membangun otot-otot yang kuat.

Baca juga: 6 Makanan yang Bisa Disajikan Saat Merayakan Natal, Apa Saja?

Dilansir dari laman Eat This Not That, berikut beberapa latihan yang bisa dipraktikkan untuk mengecilkan perut setelah masa liburan usai.

1. Reverse lunge

Lunge adalah salah satu latihan total tubuh terbaik untuk membakar kalori dan lemak.

Karena kita menargetkan setiap kaki pada satu waktu, latihan ini juga menantang stabilitas, yang memaksa bagian tengah tubuh kita bekerja lebih keras.

Baca juga: Lunge dan Squat, Benarkah Bikin Paha Menjadi Ramping?

Mulailah latihan ini dengan mengambil langkah panjang ke belakang — cukup panjang sehingga lutut membuat dua sudut 90 derajat di bagian bawah — dan tarik diri kembali ke atas dengan kaki depan.

Ulangi dengan kaki yang sama sampai kita menyelesaikan semua repetisi, lalu ganti kaki.

2. Pull up

Pull up adalah latihan kekuatan yang menantang.

Menantang otot dengan gerakan yang sulit juga merupakan salah satu manfaat pull up bagi tubuh untuk membantu meningkatkan tingkat kebugaran secara keseluruhan.PEXELS/KETUT SUBIYANTO Pull up adalah latihan kekuatan yang menantang. Menantang otot dengan gerakan yang sulit juga merupakan salah satu manfaat pull up bagi tubuh untuk membantu meningkatkan tingkat kebugaran secara keseluruhan.
Ini adalah gerakan yang luar biasa untuk memperkuat punggung, lengan, dan bahu.

Untuk meningkatkan kerja inti, jaga agar kaki kita benar-benar lurus atau rentangkan di depan tubuh sehingga kita membuat bentuk "L".

Baca juga: 7 Manfaat Pull Up bagi Tubuh

Pegang pull up bar dengan telapak tangan menghadap ke depan, tekan kedua tulang belikat, tarik diri ke atas, dan pimpin dengan dada.

Jika kita tidak dapat melakukan pull up dengan berat badan, lilitkan resistance band di sekitar bar dan kemudian letakkan salah satu lutut melalui loop bawah sehingga band tersebut dapat menopang kita selama melakukan gerakan.

3. TRX push up

Melakukan push up biasa sudah bagus. Tetapi, melakukannya pada pelatih suspensi menambahkan lebih banyak ketidakstabilan sehingga otot inti dan otot penstabil bahu bekerja lebih keras.

Lakukan posisi push up dengan tangan di TRX selebar bahu. Jaga agar punggung bawah tetap rata dan jangan biarkan pinggul melorot.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau