Lunge dan Squat, Benarkah Bikin Paha Menjadi Ramping?

KOMPAS.com - Memiliki otot paha yang bagus pastinya diidam-idamkan semua orang.

Tidak sekadar indah dari segi penampilan, membentuk otot paha juga menjadikan bagian tubuh itu kuat.

Lunge dan squat adalah beberapa latihan yang terbilang efektif dalam membentuk otot paha. Namun apakah kedua latihan itu bisa membuat paha tampak ramping?

Lunge vs squat

Baik lunge maupun squat melatih otot bokong (glutes), paha depan, dan betis. Keduanya serupa, tetapi ada sedikit perbedaan.

Squat melatih otot yang sama di kedua kaki secara simultan atau bersamaan, sedangkan lunge melatih kaki depan dan kaki belakang secara berbeda.

Dalam melakukan squat, kita perlu merentangkan kaki selebar bahu hingga pinggul lalu menurunkan kaki dengan mendorong pinggul ke belakang dan menekuk lutut.

Di sisi lain, lunge diawali dengan meletakkan satu kaki di depan kaki lainnya, kemudian menekuk lutut kaki depan agar lutut kaki belakang menempel lantai.

Baca juga: 6 Latihan untuk Kencangkan Paha, Mudah Tak Perlu Alat

Apakah lunge dan squat cocok untuk merampingkan paha?

g-stockstudio Ilustrasi squat

Karena tergolong sebagai latihan kekuatan, lunge dan squat akan meningkatkan ukuran otot. Apalagi, jika menambahkan barbel sebagai beban.

Untuk membuat paha lebih kecil, kita harus mengurangi kelebihan lemak yang terletak di kaki atau mengalami atrofi otot --kehilangan massa otot karena terjadi penyusutan.

Lunge dan squat menargetkan jaringan otot di glutes, paha depan, dan betis, tetapi tidak memengaruhi jaringan lemak apa pun di area tersebut.

Dilaporkan American Council on Exercise, latihan kekuatan tidak dapat mengurangi atau menghilangkan lemak secara khusus di paha.

Latihan kekuatan mencegah otot di paha berhenti bertumbuh dan bisa meningkatkan ukuran paha. Oleh karena itu, lunge dan squat bukanlah latihan yang efektif untuk mengecilkan paha.

Baca juga: 7 Cara Mengecilkan Paha Secara Alami, Tanpa Diet

Manfaat lunge dan squat

Meskipun tidak membuat paha terlihat lebih kecil, kedua latihan ini efektif untuk membangun kekuatan dan ukuran otot tubuh bagian bawah.

Alhasil, kita bisa lebih mudah melangkahkan kaki saat menaiki bukit, menaiki tangga, atau berjongkok.