Oleh: Rangga Septio Wardana dan Brigitta Valencia Bellion
KOMPAS.com - Kepercayaan diri merupakan hal yang diperlukan setiap orang. Pasalnya, seseorang harus yakin pada kemampuan dirinya sendiri untuk melakukan segala hal dengan baik.
Namun, terkadang seseorang dapat kehilangan percaya diri ketika berbicara di depan banyak orang atau saat melihat orang lain memiliki berbagai pencapaian. Dampak negatif yang muncul dari hilangnya kepercayaan diri pun beragam mulai dari overthinking hingga minder.
Padahal, kepercayaan diri merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatan mental maupun fisik. Informasi ini pun dijelaskan Andras Bordes, Psikolog, dalam siniar Obsesif bertajuk “Cara Agar Percaya Diri ft. Andreas Bordes” dengan tautan akses dik.si/ObsesifAndreas1.
Dikutip dari Very Well Mind, The American Psychological Association menyebutkan bahwa kepercayaan diri adalah keyakinan yang dimiliki seseorang untuk mampu memenuhi berbagai tuntutan tugas atau kewajiban.
Sejalan dengan itu, Anthony dalam buku Rahasia Membanung Kepercayaan Diri (1992) menyatakan kepercayaan diri adalah sikap seseorang yang mampu untuk menerima kenyataan, berpikir positif, dan memiliki kemampuan untuk memiliki yang diinginkan.
Baca juga: Mengenal Borderline Personality Disorder, Gejala, dan Penyebabnya
Sementara itu, Peter Lauster dalam bukunya yang berjudul Tes Kepribadian (2002), menyebutkan bahwa percaya diri adalah bentuk keyakinan seseorang terhadap kemampuan, bakat, potensi yang dimilikinya, tanpa khawatir dan mencemaskan orang lain.
Artinya, orang itu bisa menerima, dan percaya sepenuhnya pada dirinya. Jadi, ia akan merasa memiliki kendali atas diri sendiri. Seseorang yang memiliki rasa percaya diri akan melakukan kegiatan dan keinginan secara bebas dan bertanggung jawab penuh atas apa yang dilakukan.
Dilansir dari Psychology Today, Lauren Florko, Ph.D. menjelaskan ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Melawan pikiran negatif terhadap diri sendiri dan selalu berpikir positif. Pikiran-pikiran negatif terhadap diri sendiri biasanya muncul ketika seseorang tidak mencintai diri sendiri.
Saat seseorang selalu mengatakan hal-hal positif tentang dirinya, maka kepercayaan diri akan meningkat seiring berjalannya waktu. Orang yang selalu berpikir positif juga akan semakin menghargai dirinya sendiri.
Motivasi merupakan hal penting agar seseorang bisa selalu percaya bahwa dirinya mampu melakukan hal yang bermakna. Motivasi atau validasi kepada diri sendiri bisa dilakukan dengan mengatakan afirmasi positif yang memicu semangat.
Selain itu, bersyukur atas segala yang dimiliki juga merupakan motivasi yang cukup ampuh untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Seseorang akan semakin percaya diri jika berusaha meraih kesuksesan dengan melakukan hal yang dicintai dan sesuai keahliannya.
Baca juga: Kenapa Hujan Diasosiasikan Hal yang Romantis?
Ketika memiliki tujuan yang sesuai dengan passion dan nilai-nilai yang dianut, orang tersebut akan mampu menjadi versi terbaik dari dirinya.