KOMPAS.com - Kulit lengket, mengilap, dan mudah berjerawat biasa dialami oleh pemilik kulit berminyak.
Mencuci muka saja tidak dapat mengatasi keluhan yang muncul. Maka, diperlukan perawatan yang tepat dan rutin agar kulit tetap bersih dan sehat.
Demi mengatasi jerawat dan mendapatkan kulit yang bersih, penting untuk mengendalikan produksi sebum pada kulit.
Baca juga: Kulit Berminyak dan Breakout, Apa Solusinya?
Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif dapat membuat kulit terlihat berminyak dan berkilau terutama di T-zone di hidung, pipi, dan dahi.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan produksi sebum dan membuat kulit terlihat berminyak adalah:
Baca juga: 10 Resep Masker Wajah Rumahan untuk Atasi Kulit Berminyak
Menurut Dr T N Rekha Singh, ahli dermatologi di Oliva, orang yang memiliki kulit berminyak berisiko lebih tinggi untuk mengalami jerawat.
Hal ini dikarenakan produksi sebum yang berlebihan menyatu dengan sel-sel kulit mati dan menyumbat pori-pori, sehingga menyebabkan munculnya komedo dan pada akhirnya jerawat.
Pemilik kulit berminyak yang sering menderita jerawat dapat memilih beberapa metode pengobatan berikut:
1. Chemical peels
Chemical peels menggunakan bahan kimia seperti AHA (alpha hydroxy acid) atau BHA (beta hydroxy acid) yang mengandung ekstrak tanaman.
Metode ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada lapisan terluar kulit secara terkendali, membuka ruang bagi pertumbuhan sel-sel kulit baru yang lebih sehat dan merata.
Baca juga: Normalkah Kulit Wajah Memerah dan Mengelupas Setelah Peeling?
Chemical peels menembus pori-pori kulit dan mengendalikan produksi sebum, sehingga dapat mencegah jerawat muncul kembali.
Metode ini relatif aman dan banyak dipilih orang dengan kulit berminyak.
Namun, perlu diingat penggunaan chemical peels harus diawasi dan diresepkan oleh dokter kulit berpengalaman.
2. Obat topikal