Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Kebiasaan Baik Setelah Idul Fitri, Ini yang Bisa Dilakukan

Kompas.com, 23 April 2023, 21:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah kebiasaan baik yang sudah dijalani selama Ramadhan seringkali teralihkan dengan kesibukan setelah Idul Fitri.

Padahal sebenarnya, esensi beribadah selama satu bulan penuh di saat Ramadhan bisa diterapkan sampai kita berjumpa di Ramadhan berikutnya.

Mempertahankan kebiasaan baik selama Ramadhan bisa juga mendatangkan banyak manfaat.

Salah satunya membuat kita lebih tekun beribadah hingga menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca juga: 7 Kebiasaan Baik demi Hidup Lebih Bahagia, Mau Coba?

Cara mempertahankan kebiasaan baik setelah Idul Fitri

Melansir laman Muslim Hands, berikut beberapa tips mempertahankan kebiasaan baik setelah Idul Fitri.

Tetap menjalani puasa

Puasa merupakan cara kita berlatih untuk menahan godaan dan segala kenikmatan duniawi, sekaligus cara kita beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tak hanya itu, puasa juga memberikan banyak manfaat positif untuk kesehatan sehingga tentunya layak dilakukan secara rutin.

Baca juga: Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Mental

Terbiasa berbagi

Selama Ramadhan mungkin kita sering terlibat dalam aktivitas berbagi dengan sesama.

Selepas ini, kebiasaan untuk selalu berbagi juga dapat ditingkatkan.

Selain mendapatkan pahala, berbagi dengan sesama juga mendatangkan banyak manfaat baik bagi diri sendiri dan orang lain.

Baca juga: Berbagi dengan Sesama Bikin Hidup Lebih Bahagia? Ini Kata Psikolog

Mengubah kebiasaan secara perlahan

Membuat perubahan positif di dalam hidup tidak ada yang instan.

Semuanya butuh proses dan mungkin dapat dilalui secara perlahan.

Bersikaplah realistis dengan menetapkan tujuan yang dapat dicapai untuk diri sendiri dan ingatlah bahwa menjalani kebiasaan baik juga akan ada pasang surutnya.

Ketika semuanya dilalui dengan berbagai proses dan secara perlahan, paling tidak kebiasaan baik itu dapat diteruskan dengan lebih mudah selepas Ramadhan.

Membuat jurnal

Ilustrasi hobi menulis jurnal untuk mengatur energi demi mendapatkan kehidupan yang lebih bahagia.Unsplash Ilustrasi hobi menulis jurnal untuk mengatur energi demi mendapatkan kehidupan yang lebih bahagia.
Membuat jurnal juga dapat menjadi bagian penting dalam mengembangkan kebiasaan baik yang sudah kita lakukan selama Ramadhan.

Kemudian dengan mencatatnya, kebiasaan baik yang sudah kita lakukan itu bisa terus diingat dan diterapkan pada kehidupan selanjutnya.

Baca juga: Jangan Remehkan Manfaat Menulis Jurnal

Jurnal juga membantu kita menjaga diri tetap konsisten menerapkan kebiasaa baik sekaligus sebagai pengingat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau