Padahal sebenarnya, esensi beribadah selama satu bulan penuh di saat Ramadhan bisa diterapkan sampai kita berjumpa di Ramadhan berikutnya.
Mempertahankan kebiasaan baik selama Ramadhan bisa juga mendatangkan banyak manfaat.
Salah satunya membuat kita lebih tekun beribadah hingga menjadi pribadi yang lebih baik.
Cara mempertahankan kebiasaan baik setelah Idul Fitri
Melansir laman Muslim Hands, berikut beberapa tips mempertahankan kebiasaan baik setelah Idul Fitri.
Tetap menjalani puasa
Puasa merupakan cara kita berlatih untuk menahan godaan dan segala kenikmatan duniawi, sekaligus cara kita beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tak hanya itu, puasa juga memberikan banyak manfaat positif untuk kesehatan sehingga tentunya layak dilakukan secara rutin.
Terbiasa berbagi
Selama Ramadhan mungkin kita sering terlibat dalam aktivitas berbagi dengan sesama.
Selepas ini, kebiasaan untuk selalu berbagi juga dapat ditingkatkan.
Selain mendapatkan pahala, berbagi dengan sesama juga mendatangkan banyak manfaat baik bagi diri sendiri dan orang lain.
Mengubah kebiasaan secara perlahan
Membuat perubahan positif di dalam hidup tidak ada yang instan.
Semuanya butuh proses dan mungkin dapat dilalui secara perlahan.
Bersikaplah realistis dengan menetapkan tujuan yang dapat dicapai untuk diri sendiri dan ingatlah bahwa menjalani kebiasaan baik juga akan ada pasang surutnya.
Ketika semuanya dilalui dengan berbagai proses dan secara perlahan, paling tidak kebiasaan baik itu dapat diteruskan dengan lebih mudah selepas Ramadhan.
Kemudian dengan mencatatnya, kebiasaan baik yang sudah kita lakukan itu bisa terus diingat dan diterapkan pada kehidupan selanjutnya.
Jurnal juga membantu kita menjaga diri tetap konsisten menerapkan kebiasaa baik sekaligus sebagai pengingat.
https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/23/210000820/pertahankan-kebiasaan-baik-setelah-idul-fitri-ini-yang-bisa-dilakukan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.