Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2023, 17:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain cincin pernikahan, cincin tunangan juga menjadi perhiasan penting yang melambangkan ikatan dengan pasangan.

Karena memiliki keterikatan emosional yang istimewa, sampai-sampai cincin tunangan selalu dipakai kapan saja dan di mana saja.

Tetapi, ada beberapa situasi di mana cincin tunangan sebaiknya tidak dipakai, seperti saat akan berenang.

Taralynn Lutz, ahli perhiasan dari Gemological Institute of America menyarankan untuk berpikir dua kali sebelum memakai cincin tunangan ketika bermain di kolam renang --terutama cincin tunangan berlian.

Menjaga batu berlian

Cincin tunangan Kim Kardashian Cincin tunangan Kim Kardashian

Meskipun berlian dikenal sebagai batu dengan tingkat kekerasan tinggi dalam skala Mohs, tidaklah bijaksana untuk memakainya di air kolam yang mengandung bahan kimia keras berupa klorin.

Klorin dapat berinteraksi secara negatif dengan perawatan apa pun pada batu cincin tunangan, dan memiliki tingkat kerusakan parah yang berbeda-beda.

Jika cincin terdiri dari berbagai jenis batu permata, kita harus lebih waspada.

"Batu-batu alami seperti mutiara, lapis lazuli, dan turquoise dapat mengering jika terpapar air dalam waktu lama," kata Lutz.

Untuk memastikan batu permata tetap dalam kondisi baik, sebaiknya lepaskan cincin sebelum berenang.

Perhatikan pula material logam cincin

Cincin tunangan Paris Hilton Cincin tunangan Paris Hilton

Logam berharga yang digunakan untuk mengunci batu permata juga dapat terpengaruh oleh air kolam renang.

"Klorin akan bereaksi dengan logam tersebut dan berpotensi merusak prong. Jika prong longgar, kemungkinan berlian terlepas atau rentan terhadap kerusakan akan meningkat," sebut Lutz.

Hal ini sangat berlaku jika cincin mengandung nikel. Selain itu, ada kemungkinan bahan kimia di air kolam dapat mengubah warna emas dan platinum.

Banyak cincin terbuat dari kombinasi berbagai paduan logam yang dapat mengalami retak atau menghitam setelah terpapar bahan kimia yang keras.

Air garam berbahaya untuk cincin tunangan

Cincin tunangan batu ruby Cincin tunangan batu ruby

Saat di pantai, air garam juga bisa menjadi ancaman bagi cincin tunangan.

"Rose gold mengandung banyak tembaga dan air garam akan mempercepat korosi. Paparan terhadap garam dapat mengakibatkan erosi pada bagian yang disolder," tutur Lutz.

"Artinya, prong yang menahan berlian akan melemah seiring waktu, sehingga pengaturan berlian melonggar. Saat pengaturan longgar, berlian menjadi tidak aman."

Ancaman lainnya

Selain kerusakan jangka panjang yang bisa terjadi pada cincin tunangan akibat air kolam, semprotan serangga, losion, dan tabir surya juga dapat merusak cincin tunangan.

Ditambah lagi, sulit untuk menemukan cincin jika terlepas saat kita sedang berenang, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com