Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Nanas Bisa Melancarkan Siklus Haid, Benar Enggak Sih?

Kompas.com, 5 Juli 2023, 13:19 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siklus haid yang tidak teratur sering menjadi kekhawatiran bagi wanita. Tak jarang solusi yang diambil saat kondisi itu dialami adalah makan nanas.

Beberapa orang mungkin meyakini kalau buah nanas bisa melancarkan haid yang datang terlambat atau tidak teratur.

Lantas apakah itu fakta atau sekadar anggapan keliru yang berkembang di masyarakat?

Baca juga: 5 Faktor yang Bisa Mengganggu Siklus Haid 

Fakta nanas dalam melancarkan siklus haid

Haid yang tidak teratur dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari perubahan hormon, pola makan, tingkat stres, olahraga, dan kondisi medis tertentu dapat memengaruhi siklus haid.

Terkait anggapan makan nanas yang bisa melancarkan siklus haid, buah dengan rasa asam segar ini memang mengandung enzim yang disebut bromelain.

Senyawa ini kerap digunakan pada pengobatan untuk membantu mengurangi pembengkakan, memperlambat pembekuan darah, meningkatkan sel darah merah dan putih hingga melancarkan sirkulasi darah.

Kandungan bromelain itulah yang dianggap dapat membantu melancarkan siklus haid, karena sifatnya juga bisa mengatasi kram saat menstruasi.

Baca juga: Seks Saat Haid Memang Bermanfaat, tetapi Pahami Juga Risikonya 

Ilustrasi perempuan berbaring mengalami kram menstruasi.Freepik Ilustrasi perempuan berbaring mengalami kram menstruasi.

Kemudian ada pula senyawa lain seperti mangan.

Studi dari Dr. Phyllis Johnson di Human Nutrition Research Center di AS mengungkapkan, jenis mineral satu ini dapat meningkatkan aliran darah menstruasi sebesar 50 persen.

Dengan demikian,  ketika buah nanas dikonsumsi, efeknya bisa membantu ketidaknyamanan saat haid.

Tapi menurut laman Medical News Today, meskipun nanas memiliki kandungan bromelain, mangan serta nutrisi yang lainnya, makan nanas saat telat haid bukanlah sebuah solusi untuk mengatasi terlambat datang bulan.

Pasalnya sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa suplemen nanas, buah nanas atau bromelain sekalipun dapat memicu menstruasi.

Sebaiknya saat mengalami keterlambatan menstruasi atau haid tidak teratur dalam jangka panjang, konsultasikan kondisi itu ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Baca juga: Diabetes Bisa Jadi Penyebab Haid Tidak Teratur, Kok Bisa? 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau