KOMPAS.com - Melakukan hubungan seks saat haid memang masih kontroversial.
Sejumlah kalangan menilai ini bukan hal yang higienis sekaligus bisa membuat kedua belah pihak kurang nyaman.
Di sisi lain, seks saat haid sebenarnya tergolong aman dan bermanfaat untuk mengurangi kram perut maupun sakit kepala.
Baca juga: 3 Risiko Kesehatan Efek Berhubungan Seks saat Menstruasi
Akan tetapi, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan termasuk risiko kehamilan dan penularan infeksi menular seksual (IMS) yang lebih tinggi.
Banyak perempuan mengalami peningkatan libido saat haid yang mungkin disebabkan beban panggul dan aspek emosional karena berkurangnya risiko hamil.
Kondisi haid juga memberikan pelumas alami sehingga seks bisa terasa lebih nikmat bagi beberapa orang.
Baca juga: Soal Stigma Seputar Haid dan Cara Menghadapinya
Melakukan hubungan seksual saat haid juga memicu perubahan fisiologis pada tubuh sehingga memberikan manfaat tertentu.
Orgasme yang terjadi saat seks menyebabkan otot rahim berkontraksi dan kemudian terlepas, yang meredakan ketegangan yang terus-menerus.
Seks juga memicu endorfin yang membuat tubuh merasa nyaman, yang dapat membantu mengalihkan pikiran dari nyeri dan rasa sakit saat haid.
Baca juga: Kenapa Ovulasi Menyebabkan Kram Perut?
Kontraksi otot selama orgasme membantu membersihkan isi rahim sehingga haid lebih cepat berakhir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.