Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seks Saat Haid Memang Bermanfaat, tetapi Pahami Juga Risikonya

Kompas.com - 07/06/2023, 14:54 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Melakukan hubungan seks saat haid memang masih kontroversial.

Sejumlah kalangan menilai ini bukan hal yang higienis sekaligus bisa membuat kedua belah pihak kurang nyaman.

Di sisi lain, seks saat haid sebenarnya tergolong aman dan bermanfaat untuk mengurangi kram perut maupun sakit kepala.

Baca juga: 3 Risiko Kesehatan Efek Berhubungan Seks saat Menstruasi

Akan tetapi, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan termasuk risiko kehamilan dan penularan infeksi menular seksual (IMS) yang lebih tinggi.

Manfaat berhubungan seks saat haid

Banyak perempuan mengalami peningkatan libido saat haid yang mungkin disebabkan beban panggul dan aspek emosional karena berkurangnya risiko hamil.

Kondisi haid juga memberikan pelumas alami sehingga seks bisa terasa lebih nikmat bagi beberapa orang.

Baca juga: Soal Stigma Seputar Haid dan Cara Menghadapinya

Melakukan hubungan seksual saat haid juga memicu perubahan fisiologis pada tubuh sehingga memberikan manfaat tertentu.

Meringankan kram perut

Orgasme yang terjadi saat seks menyebabkan otot rahim berkontraksi dan kemudian terlepas, yang meredakan ketegangan yang terus-menerus.

Seks juga memicu endorfin yang membuat tubuh merasa nyaman, yang dapat membantu mengalihkan pikiran dari nyeri dan rasa sakit saat haid.

Baca juga: Kenapa Ovulasi Menyebabkan Kram Perut?

Mempersingkat periode haid

Kontraksi otot selama orgasme membantu membersihkan isi rahim sehingga haid lebih cepat berakhir.

Namun, dibutuhkan bukti ilmiah lebih bayak untuk mendukung klaim tersebut.

Meredakan sakit kepala

Ilustrasi sakit kepala karena asam lambung.iStockphoto/eternalcreative Ilustrasi sakit kepala karena asam lambung.
Sakit kepala adalah gejala haid umum yang terkait dengan perubahan hormonal.

Penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas seksual dapat meredakan sakit kepala, diduga karena adanya aliran endorfin.

Baca juga: Mengapa Migrain Lebih Sering Terjadi Saat Haid? Ini Penjelasannya

Seks saat haid memiliki risiko kesehatan tersendiri

Praktik seks yang aman sangat dianjurkan jika ingin melakukannya selama periode haid.

Tujuannya untuk mencegah risiko kehamilan, penularan IMS, atau masalah kesehatan lainnya.

Beberapa efek samping yang bisa terjadi ketika berhubungan seksual saat haid antara lain:

Baca juga: Ramai soal Berhubungan Seks Saat Menstruasi Pakai Flex Menstrual Disc, Dokter: Ada Risikonya

Kehamilan

Peluang kehamilan saat haid memang rendah, tetapi bukan mustahil.

Beberapa perempuan memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek atau tidak teratur yang berdampak pada proses ovulasi.

Baca juga: Pakai Pelumas Tak Hambat Kehamilan, Asalkan..

Selain itu, sperma bisa tetap hidup di dalam saluran reproduksi hingga lima hari sehingga pembuahan bisa terjadi setelah berhubungan seks.

Untuk mencegah kehamilan, pastikan menggunakan kontrasepsi yang tepercaya.

Risiko IMS

Ilustrasi hubungan seksual.pexels Ilustrasi hubungan seksual.
Hubungan seks saat haid meningkatkan risiko penularan infeksi menular seksual (IMS), termasuk herpes.

Jika pengidap HIV atau hepatitis berhubungan seks saat sedang menstruasi, pasangannya berisiko terpapar karena virus ini dapat menyebar melalui kontak dengan darah.

Perubahan pada vagina yang terjadi pada saat haid ternyata bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi tersebut.

Baca juga: Seberapa Banyak Darah yang Keluar Saat Menstruasi?

Lepas tampon

Banyak perempuan merasa percaya diri berhubungan seks saat haid karena menggunakan tampon.

Namun, disarankan untuk melepasnya sebelum penetrasi karena alat kesehatan itu bisa terdorong lebih dalam ke dalam vagina sehingga memicu infeksi.

Baca juga: 7 Pertanyaan soal Tampon dan Jawabannya secara Detail

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com