Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 3 Penyebab Sesak Napas akibat Perut Kembung

Kompas.com - 26/07/2023, 11:50 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perut kembung dapat mengakibatkan sensasi ketidaknyamanan di perut yang membuatnya terasa penuh. Beberapa orang mungkin bisa juga mengalami sesak napas, tapi sebagian yang lain tidak.

Penyebab sesak napas akibat perut kembung ini sebetulnya dipengaruhi oleh banyak faktor.

Jika kebetulan kita mengalami gejala serupa, coba simak ulasan berikut untuk dapat memahami sesak napas akibat perut kembung.

Menyadari dan memahami penyebab sesak napas dapat mempermudah kita dalam memilih penanganan yang tepat untuk mengatasinya.

Baca juga: 7 Makanan Pencegah Sesak Napas dan Optimalkan Kesehatan Paru-paru

Penyebab perut kembung memicu sesak napas

Secara umum kondisi perut kembung tidak menyebabkan kesulitan atau sesak napas. Meski demikian, beberapa orang dapat mengalami gejala tersebut akibat beberapa hal. 

Dilansir dari laman Verywell Health, berikut penyebab sesak napas yang diakibatkan oleh perut kembung.

1. Makan terlalu cepat

Makan terlalu cepat dapat memicu berbagai gangguan pencernaan atau menelan terlalu banyak udara.

Kebiasaan yang satu ini sudah jelas bisa memicu perut kembung. Sedangkan sensasi sesak napas yang ditimbulkan biasanya berakar dari masalah pencernaan atau lambung yang terlalu penuh dengan udara sehingga menekan diafragma.

Kondisi tersebut lantas bisa membuat penderitanya mengalami sesak napas dalam beberapa waktu.

Baca juga: 7 Tanda Aliran Darah Tidak Lancar, Kesemutan hingga Sesak Napas 

Ilustrasi perut kembungUnsplash Ilustrasi perut kembung

2. Gerd

Orang yang mengalami sesak napas akibat perut kembung biasanya berkaitan dengan gastroesophageal reflux (Gerd) yang dialami.

Gerd merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan produksi gas lambung berlebih hingga asam lambung naik ke sfingter esofagus (heartburn).

Secara langsung kondisi itu bisa memicu rasa berat di dada, sensasi panas atau terbakar yang membuat penderitanya mengalami kesulitan bernapas.

3. Tekanan pada diafragma

Perut yang kembung dapat memicu tekanan berlebihan pada diafragma. Diafragma merupakan otot yang terdapat di antara dada dan perut yang memiliki peran penting dalam sistem pernapasan.

Tekanan yang berlebihan akibat perut yang kembung dapat memicu reaksi seperti sesak dan kesulitan bernapas.

Dalam mengatasi sesak napas yang diakibatkan oleh perut kembung, biasanya dokter akan memilih perawatan berdasarkan penyebab kembung itu muncul serta tingkat keparahannya.

Rencana pengobatan medis yang dilakukan pun harus disesuaikan dengan gejala, pemberian obat, hingga intervensi diet yang disesuaikan dengan kondisi fisik pasien.

Baca juga: 6 Cara Makan yang Benar Saat Alami Sesak Napas 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com