Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2023, 16:04 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Sayuran kelor ternyata bisa menjadi pilihan asupan bernutrisi untuk anak. Ketahui apa saja kandungan nutrisi di dalam tanaman ini.

Daun kelor (Moringa oleifera) selama ini lebih dikenal sebagai bahan obat herbal. Padahal sebagai pelengkap makanan pun sebenarnya tanakan ini tak kalah penting.

Dalam daun kelor terkandung protein, vitamin B6, vitamin C, zat besi, vitamin A, dan magnesium.

Mengutip buku berjudul Tanaman Kelor, yang ditulis FG Winarno yang terbit tahun 2018, dikatakan 100 gram daun kelor segar memiliki kadar gizi yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan beberapa jenis buah dan sayuran.

Sebagai contoh, kadar gizi kelor 2 kali kandungan vitamin A pada wortel. Selain itu, kadar kelor yang sama juga 14 kali dari kandungan kalsium pada susu, 4 kali kandungan potasium pada pisang, dan 9 kali kandungan zat besi pada bayam.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah

Mengingat kandungan gizi tanaman kelor, Bupati Pelalawan, Provinsi Riau, H.Zukri, berencana memberikan sayur kelor untuk balita di wilayahnya.

"Kami akan membuat program penanaman tanaman kelor di Kabupaten Pelalawan. Targetnya mulai tahun 2024 setiap kader posyandu wajib memberikan makanan dengan sayur kelor pada balita dua kali seminggu," kata Zukri saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Kesehatan di Puskesmas Berkilau, Pelalawan, beberapa waktu lalu.

Tanaman kelor termasuk mudah ditanam, di beberapa daerah bahkan tanaman ini tumbuh liar di pekarangan.

Untuk menambah asupan nutrisi pada balita, selain sayur kelor tetap perlu dilengkapi protein hewani seperti telur, ikan, daging, atau pun daging unggas.

Salah satu daerah yang telah menjadikan konsumsi kelor untuk menambah gizi balita adalah Nusa Tenggara Timur.

Kelor yang banyak ditemukan di daerah itu memiliki kandungan nutrisi tinggi. Ahli gizi pun menyarankan sebaiknya ibu hamil lebih sering mengonsumsi daun kelor. (17/10/2022).

Baca juga: Protein Hewani, Kunci Tangkal Stunting sedari Dini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com