Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2023, 15:57 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelombang  Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sedang terjadi di beberapa industri sejak tahun 2022 dan masih berlanjut sampai saat ini. Jika kita termasuk orang yang terdampak PHK, hal ini tentu jadi pengalaman yang menegangkan dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan.

Bagi sebagian orang PHK mungkin menjadi momen yang tepat untuk keluar dari lingkungan kerja yang tidak kondusif dan kesempatan mencari pekerjaan yang lebih baik. Namun, mayoritas orang akan merasa kehilangan pekerjaan adalah momok yang menakutkan apalagi jika kita tak punya persiapan.

Baca juga: Daftar 38 Perusahaan Dunia yang PHK Massal Karyawan di Semester I-2023

Terkena PHK sendiri bisa menimbulkan emosi negatif berupa kecemasan, tidak percaya, menjadi mudah marah, frustasi, takut, hingga perasaan tidak berharga.

Kondisi tersebut seringkali juga berpengaruh pada kondisi fisik sehingga kita merasa mudah lelah, sakit kepala, gangguan tidur, dan gangguan pencernaan. 

Untuk itu, penting untuk menjaga kesehatan mental agar kita bisa lebih tegar dan mampu melewati fase kehidupan tersebut.

Berikut cara untuk mengatasi dampak emosional usai PHK.

Baca juga: 4 Jenis Gangguan Emosi dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Fisik

  • Memelihara hubungan yang suportif

    Cobalah untuk berbicara dengan teman dan keluarga serta orang-orang yang berarti dalam hidup tentang apa yang sedang terjadi.

    Menerima bantuan dan dukungan dari orang-orang yang selalu peduli dengan kita dapat membantu dalam melewati masa emosional ini.

  • Menjaga tubuh tetap sehat

    Memperhatikan pola makan dan istirahat yang cukup penting untuk menjaga diri tetap berfungsi dengan baik.

    Olahraga yang teratur bisa menjadi salah satu kegiatan yang dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

  • Memelihara diri

    Ketika menghadapi situasi sulit seperti PHK, penting untuk merawat diri dengan baik dan menjaga kesehatan fisik dan mental. Cobalah untuk tetap melakukan sesuatu agar membantu kita merasa lebih baik.

    Sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan adalah seperti jalan-jalan, mandi dengan air hangat, berbicara dengan orang-orang terpercaya, bermeditasi, mendengarkan musik atau mengembangkan hobi. Hal ini dapat membantu kita agar merasa lebih rileks sehingga kita mampu berpikir jernih.

  • Menulis

    Menulis bisa menjadi cara yang tepat untuk melampiaskan perasaan negatif serta mengklarifikasi masalah yang mungkin sedang kita perjuangkan.

  • Pertahankan sikap mental positif

    Cara kita berbicara pada diri sendiri dan bagaimana kita merespons pikiran kritis sangat penting dalam menghadapi situasi sulit. 

    Tanamkan pada pikiran bahwa keadaan akan berubah jadi lebih baik. Pertahankan optimisme dan visualisasikan apa yang kita inginkan daripada mengkhawatirkan apa yang kita takuti.

Setelah kita bisa menata emosi, kita baru bisa melangkah maju agar tidak terlalu lama terpuruk dalam rasa kecewa. Kita bisa memulainya dengan membagi kabar PHK kepada rekan atau kerabat. Manfaatkan jejaring atau mungkin LinkedIn untuk mencari informasi seputar lowongan kerja.

Sementara itu kita juga bisa memanfaatkan waktu untuk memperbaiki CV dan portfolio agar lebih menarik. Jangan lupa mencantumkan prestasi dan pencapaian kita sebagai tim di perusahaan yang lama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com