KOMPAS.com - Kucing suka menggigit pemiliknya. Hal itu merupakan perilaku yang umum terjadi pada kucing.
Beberapa alasan kucing peliharaan menggigit pemiliknya adalah ingin bermain, atau mengekspresikan perasaan bahagia.
Namun, tidak selalu kucing menggigit seseorang merupakan respons positif. Bisa jadi kucing tersebut sedang merasa tidak nyaman dalam situasi tertentu.
Baca juga: 5 Penyebab Kucing Suka Menggigit Pemiliknya
Untuk itu, kita perlu mengetahui bahasa tubuh kucing untuk mengetahui suasana hatinya.
Hal ini menjadi penting karena, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, sekitar 20-80 persen gigitan kucing bisa menimbulkan infeksi.
Meskipun awalnya tampak ringan, gigitan kucing bisa menjadi serius.
Selain itu, bahaya rabies juga patut diwaspadai dari gigitan kucing.
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) drh Slamet Raharjo mengatakan, terdapat 98 persen kasus rabies yang ditularkan oleh anjing di Indonesia.
Sementara itu, dua persen lainnya ditularkan oleh kucing, monyet, dan musang.
"Kucing bisa menjadi pembawa rabies. Namun, untuk bisa menularkan rabies, kucing harus tertular rabies terlebih dahulu," ujar Slamet.
Baca juga: Ramai soal Kucing Disebut sebagai Hewan Pembawa Rabies, Benarkah?
Dikutip dari PetMD, kebanyakan kucing menggigit hanya sebagai pilihan terakhir.
Sebelum menggigit, kucing umumnya akan memberi banyak sinyal melalui perilaku dan bahasa tubuhnya.
Pamela Uncles, M.Ed., CDBC di Companion Animal Behavior di Washington, D.C. memberikan sejumlah tips untuk mengidentifikasi tanda peringatan pada kucing.
Jika kucing mulai menggerak-gerakkan ekornya, itu artinya ia gelisah dan tidak mau diganggu.
Jika mata kucing terlihat menyipit ini dapat menjadi tanda bahwa kucing sedang mengalami stres atau ketakutan. Sebaiknya beri kucing ruang dan jangan mengganggunya.
Beberapa orang mungkin menganggap posisi ini sebagai ketundukan, seperti saat anjing berguling telentang.
Namun, kucing terkadang melakukan ini agar mereka dapat menggigit dan mencakar dengan keempat kakinya.
Baca juga: Mengapa Kucing Sering Menggigit dan Mengunyah Plastik?
Kucing yang gelisah akan mengambil posisi membungkuk dengan bulu terangkat. Hal ini kucing lakukan agar terlihat lebih besar dan lebih mengintimidasi.
Pamela Uncles menyebut, perilaku ini merupakan peringatan terakhir dari kucing sebelum menyerang. Namun, tak semua kucing akan mendesis atau menggeram sebelum menggigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.