Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2023, 21:04 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah kamu suka melindungi diri sendiri? Apakah kamu pandai mengungkapkan pikiran dan perasaanmu dengan jelas? Jika iya, mungkin kamu sudah terampil dalam menerapkan komunikasi asertif atau tegas.

Tapi bagi banyak orang, kata "asertif" bisa terdengar kurang baik. Mereka mungkin khawatir terlihat terlalu memaksa atau agresif.

Namun, menggunakan gaya komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari bisa membantu mengatasi masalah dengan orang lain, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi stres saat situasi sulit muncul.

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa lebih asertif?

Seorang psikolog anak, Dr. Amy Lee, membagikan beberapa langkah untuk menjadi lebih asertif dan menjelaskan teknik sederhana yang bisa kita praktikkan.

Baca juga: Pentingnya Memiliki Sifat Asertif dalam Dunia Kerja

Komunikasi asertif atau tegas

Ketegasan berarti menyampaikan niatmu dengan menghormati pikiran dan perasaan orang lain. Ada perbedaan antara terlihat tegas dan terlihat agresif.

Menurut Lee, perilaku agresif berusaha untuk menguasai, melukai, atau menanamkan rasa takut. Sedangkan, perilaku asertif adalah respons yang bijaksana, perhatian, dan tenang terhadap situasi sulit dalam hubungan, bukan reaksi.

Bersikap asertif adalah cara yang lebih baik untuk mengatasi kesulitan atau masalah daripada bersikap pasif-agresif. Menurut Lee, ketika berbicara tentang perilaku pasif-agresif, seringkali orang tidak sadar bahwa mereka berperilaku seperti itu.

Menurutnya, perilaku pasif-agresif ini adalah cara emosional untuk membela diri. Masalahnya bukan pada perilaku itu sendiri, tetapi pada reaksimu. Biasanya reaksimu tidak langsung menyakiti, tapi lebih kepada menyulut masalah daripada menyelesaikannya.

Ini bersifat agresif dan dimaksudkan untuk memicu situasi berbahaya tanpa menyelesaikan akar masalahnya.

Bagaimana menjadi lebih asertif atau tegas

Lee menjelaskan bahwa ada banyak cara untuk membantu seseorang menjadi lebih tegas. Ia membagikan cara yang sederhana dan bisa digunakan dalam berbagai situasi. Ini adalah rumus yang perlu diingat.

  • Sebutkan masalah.
  • Ungkapkan perasaanmu.
  • Ajukan pertanyaan.

Ketika kamu merasa tidak didengarkan, frustrasi, atau kesulitan berkomunikasi tentang perasaanmu dalam suatu situasi, teknik ini bisa membantumu menemukan cara untuk berbicara dengan tegas kepada orang lain.

Baca juga: 5 Cara Mengajarkan Komunikasi Asertif pada Anak

Ambil napas dalam-dalam

Mari kita bicara tentang situasi di mana kamu perlu menunjukkan keberanian diri. Contohnya, ada teman kerja yang mengabaikanmu saat istirahat. Kamu merasa bingung apakah mungkin kamu telah melakukan sesuatu yang membuatnya kesal.

Mulailah dengan mengambil napas dalam-dalam untuk mencoba merasa tenang. Dengan melakukan ini, kamu memberi dirimu kesempatan untuk memahami emosi dan perasaanmu. Mungkin kamu memerlukan waktu beberapa menit atau beberapa hari sebelum kamu siap untuk berbicara tentang hal itu.

Jelaskan masalahnya

Ketika kamu merasa siap untuk berbicara, langkah berikutnya adalah mengungkapkan masalah yang kamu hadapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com