Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2023, 21:04 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kamu harus tetap berfokus pada pengalamanmu sendiri dan mempertahankan sudut pandangmu. Meski begitu, kamu perlu hati-hati agar tidak membuat asumsi tentang apa yang orang lain pikirkan atau niatkan.

Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan kata "aku". Orang cenderung lebih terbuka mendengarkan apa yang kamu katakan tanpa merasa terancam saat kamu menggunakan kata-kata seperti itu.

Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan kepada teman kerjamu, "Beberapa hari yang lalu, saat kita sedang di ruang istirahat, aku menyapa kamu tapi tidak mendapatkan balasan."

Jelaskan perasaanmu

Walaupun bisa menjadi sulit untuk mengungkapkan perasaanmu, ini adalah langkah yang sangat penting.

Tetaplah menggunakan kata "aku" dalam langkah ini. Tetaplah berusaha untuk tidak menebak perasaan atau maksud orang lain.

Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan kepada teman kerjamu, "aku merasa cemas tentang apa yang terjadi hari itu dan bertanya-tanya apakah semuanya baik-baik saja antara kita."

Ajukan pertanyaan

Langkah akhir adalah mengajukan pertanyaan. Ini bisa sederhana, seperti "Bisakah kita berbicara?" Dengan mengajukan pertanyaan, kamu membuka pintu untuk percakapan.

Ini bertujuan agar kamu bisa berbicara terbuka tentang perasaan kalian berdua dan mencari solusi.

Namun, bagaimana jika kamu mengikuti langkah ini dan masih belum menemukan penyelesaian?

Jika kamu merasa tersesat atau bingung dengan bagaimana seseorang meresponmu, kembali ke awal dan ulangi langkahnya. Ini dapat membantu kamu tetap fokus pada sudut pandangmu dan mencegah terjadinya argumen yang menjauh dari topik.

Baca juga: Cara Hadapi Tekanan dalam Keluarga dengan Asertif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Ketinggalan, Gunakan Ini Sebelum Pijat Wajah Gua Sha

Jangan Ketinggalan, Gunakan Ini Sebelum Pijat Wajah Gua Sha

Look Good
7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com