Bergerak Cepat 3-4 Menit Sehari Bisa Turunkan Risiko Kanker

KOMPAS.com - Bergerak cepat, bahkan hanya tiga menit sehari, dapat menurunkan risiko kanker.

Tidak main-main, setidaknya ada 10 jenis kanker yang bisa dihindari jika kita sedikit meningkatkan gerak badan, berdasarkan studi di JAMA Oncology.

Kesimpulan ini diambil berdasakan data yang dikumpulkan dari pelacak aktivitas untuk lebih dari 22.000 orang.

Baca juga: Olahraga Jalan Cepat atau Lari, Mana yang Lebih Sehat?

Orang yang melakukan gerakan cepat, seperti berlari ke bus atau bergegas menaiki tangga, hanya 3-4 menit sehari memiliki kemungkinan 30 persen lebih rendah untuk meninggal akibat beberapa kanker.

Keunggulan ini dibandingkan dengan orang yang tidak terburu-buru sama sekali saat bepergian dengan berjalan kaki.

Dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari UK Biobank ini, database dengan informasi kesehatan untuk ribuan orang, terbukti jika aktivitas fisik yang kuat selama 3-4 menit setiap hari tampaknya sangat bermanfaat.

Perilaku tersebut dikaitkan dengan risiko 17-18 persen lebih rendah terkena kanker, dan risiko hampir 30 persen  lebih rendah terkena salah satu dari 13 jenis kanker yang menjadi fokus penelitian.

Baca juga: Bila Ingin Sukses, Jangan Terburu-buru pada Pagi Hari

Uniknya, hal tersebut juga berlaku untuk orang yang tidak berolahraga secara rutin.

“Mereka menyebutnya 'aktivitas fisik gaya hidup intermiten yang kuat,' jadi mereka tidak secara khusus mengatakan olahraga. Saya pikir itu poin penting," kata Tracy Crane, direktur Digital Health and Lifestyle Medicine untuk Cancer Survivorship di Pusat Kanker Komprehensif Sylvester Universitas Miami.

“Rata-rata orang pasti bisa mendapat manfaat dari temuan ini. Berpikir bahwa Anda harus selalu meluangkan waktu selama 30 menit [untuk berolahraga] mungkin tidak benar,” tambah Crane yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Membantu mencegah penyakit kanker

Dunia kesehatan bisanya merekomendasikan 150 menit aktivitas fisik sedang hingga berat seminggu untuk menjaga kebugaran.

Sayangnya, tidak semua orang bisa mewujudkannya karena kesibukan rutinitas mingguannya.

Studi ini membuktikan kita bisa mendapatkan manfaat yang sama baiknya, dengan waktu yang lebih pendek.

"Hal-hal kecil seperti menaiki tangga dan parkir lebih jauh dari tujuan Anda mungkin sangat membantu dalam hal pencegahan kanker," kata Crane.

Baca juga: Bergerak Lima Menit Setiap Jam Dapat Cegah Dampak Negatif Kurang Aktif

SHUTTERSTOCK Jalan kaki selepas sarapan terbukti bisa menurunkan kadar gula dalam darah.

“Terutama jika Anda melakukannya dengan intensitas yang lebih tinggi,” pungkasnya.

“Daripada hanya berjalan santai, berjalanlah dengan intensitas seperti Anda akan merindukan seseorang,” kata Crane.

Menurutnya, ini juga membenarkan anggapan yang sudah lama.

“Itu berbicara tentang apa yang telah kita bicarakan sejak lama. Kita tidak ingin orang duduk dalam waktu lama,” kata Crane.

"Faktanya, orang-orang yang mampu memiliki semburan energi ini sepanjang hari, aktivitas, tampaknya mendapatkan perlindungan darinya."

Baca juga: 6 Akibat Duduk Terlalu Lama untuk Kesehatan