Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2023, 10:17 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meskipun canggung dan memalukan, namun terdapat alasan yang wajar tentang mengapa anjing kerap mengendus selangkangan kita.

Memang beberapa perilaku anjing tidak lepas dari naluri dan kebiasaan mereka mengendus berbagai bau, misalnya mengendus bokong anjing lain atau berbagai aroma lain yang dianggapnya menarik.

Meski membuat kita merasa risih, namun ada penjelasan ilmiah dari para dokter hewan dan pakar perilaku anjing terkait kebiasaan hewan berbulu ini mengendus selangkangan seseorang.

Baca juga: Mengapa Anjing Hobi Menjilati Pemiliknya?

Mengapa anjing kerap mengendus selangkangan?

Anjing merupakan hewan yang memiliki sifat rasa ingin tahu dan mereka menggunakan penciuman untuk mengumpulkan informasi tentang manusia, hewan lain, dan lingkungan mereka.

“Bagi anjing, itu adalah cara hidup mereka,” tutur Vernard Hodges, DVM, seorang dokter hewan di Rumah Sakit Hewan Critter Fixer di Bonaire, Georgia. Anjing memiliki kepekaan yang kuat terhadap bau dan mengendus selangkangan adalah salah satu cara untuk mengenal manusia.

Namun mengapa harus selangkangan?

Sederhananya, anjing dapat mendeteksi feromon atau senyawa kimia tubuh yang dihasilkan oleh kelenjar keringat utama yang terletak di ketiak dan pangkal paha.

Kedua area tersebut dapat memberikan banyak informasi seperti usia, jenis kelamin, suasana hati, serta masalah kesehatan, dan kebetulan selangkangan merupakan daerah yang lebih mudah diakses oleh anjing daripada ketiak. Itulah mengapa anjing kerap mengendus daerah selangkangan.

Cara kerja bagian dalam hidung anjing sangatlah menakjubkan berkat organ Jacobson atau organ Vomeronasal yang terletak di langit-langit mulut dengan saluran yang terbuka ke hidung dan mulut, sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan mengendus seekor anjing.

Dokter hewan dan direktur medis Koalisi Anjing Jalanan di San Francisco Bay Area, Hilary Wheeler, DVM, mengungkapkan bahwa organ Jacobson memiliki olfatorius atau reseptor utama indra penciuman khusus yang menangkap aroma dengan lebih baik.

Ia juga mengungkapkan bahwa hidung anjing 100,000 hingga 1 juta kali lebih sensitif daripada hidung manusia, sementara hidung beberapa jenis anjing, seperti Bloodhound, bisa 10 hingga 100 juta kali lebih sensitif.

Baca juga: 10 Tanda Anjing Sedang Happy

Ilustrasi anjing memakan rumputShutterstock/Oscity Ilustrasi anjing memakan rumput

Bisakah anjing mendeteksi kehamilan dan masalah kesehatan lainnya?

Deianira Smith, DVM, seorang dokter hewan di Rumah Sakit Rood and Riddle Equine di Lexington, Kentucky, menyampaikan bahwa anjing tidak dapat mendeteksi kehamilan atau masalah kesehatan secara langsung, namun bisa mengenali perubahan pada tubuh karena hormon.

Anjing membaui perubahan feromon dan perubahan bau yang terjadi selama ovulasi, menstruasi bulanan, kehamilan, dan bahkan persalinan, sehingga bila disebut anjing dapat mengendus sebuah kondisi kesehatan bukanlah hal mustahil.

Dr. Wheeler juga menambahkan bahwa terdapat beberapa penelitian yang meneliti kemampuan anjing (yang dilatih) mendeteksi kondisi kesehatan tertentu, termasuk timbulnya kejang, perubahan glukosa darah atau tekanan darah, dan adanya jenis kanker tertentu.

Apakah mengendus selangkangan normal bagi anjing?

Meskipun canggung dan memalukan, namun kebiasaan anjing mengendus selangkangan merupakan sifat alami yang normal. Jika dipikirkan kembali, kebiasaan anjing melakukan hal itu tidak jauh berbeda dari anjing yang mengendus bokong anjing lain untuk mengetahui informasi mengenai usia, kelamin, dan status reproduksi mereka.

Bradley Phifer, pelatih anjing profesional dan konsultan perilaku di Indianapolis, menyampaikan bahwa ketika anjing mengendus selangkangan, mereka juga sedang berusaha mengumpulkan informasi dan juga berkomunikasi dengan caranya.

Baca juga: Mengapa Anjing Senang Dielus?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com