Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2023, 10:26 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Polusi udara yang berkepanjangan berdampak pada kesehatan tubuh secara umum, termasuk kesehatan kulit. Permasalahan yang paling sering ditemui adalah komedo dan jerawat sepanjang tahun.

Dijelaskan oleh dr.Olivia Ong M.Biomed, polusi udara mengandung partikel halus besi yang termasuk radikal bebas.

"Partikel halus besi, bagian dari polusi terserap masuk ke dalam kulit melalui folikel rambut, tinggal di dalam kulit bertahun-tahun dan tidak bisa terurai, menyebabkan kulit gampang rusak," paparnya dalam acara perayaan ulang tahun pertama skincare Ayom di Jakarta (25/8/2023).

Ia melanjutkan, polusi akan merusak lapisan pelindung kulit (skin barrier), mengganggu keragaman mikroba kulit, serta meningkatkan peradangan.

Baca juga: 7 Efek Polusi Udara untuk Kesehatan Kulit dan Cara Mencegahnya

Dari kiri ke kanan: Penyanyi Yuni Shara, dr.Olivia Ong M.Biomed (tengah), dan beauty influencer Astrid Satwika.Ayom Skincare Dari kiri ke kanan: Penyanyi Yuni Shara, dr.Olivia Ong M.Biomed (tengah), dan beauty influencer Astrid Satwika.

Tanpa perawatan kulit yang tepat, peradangan kulit akan terus terjadi sehingga kulit lebih sering berjerawat, muncul komedo, iritasi, dan jadi lebih sensitif.

Memilih produk skincare yang tepat, menurut dokter Olivia sangat penting. Apalagi skin barrier kulit kita sudah rusak akibat polusi udara.

"Saat skin barrier terluka, gunakan sabun wajah yang sesuai dengan tingkat keasaman kulit. Hindari juga produk yang mengandung deterjen karena akan mengeringkan kulit. Demikian juga dengan alkohol, paraben, atau mineral oil," paparnya.

Baca juga: 5 Cara Menenangkan Kemerahan dan Iritasi pada Kulit Sensitif

Produk skincare Ayom yang diciptakan oleh dokter Oliva, menjadi pilihan produk perawatan kulit karena mengandung bahan-bahan alami yang lembut.

"Konsep dari skincare Ayom ini adalah mengembalikan keseimbangan mikrobiome kulit sehingga bisa dipakai oleh seluruh anggota keluarga, mulai dari anak-anak" paparnya.

Dokter yang sudah berpengalaman selama 16 tahun di kedokteran estetika dan anti-aging ini mengatakan, Ayom lebih banyak menggunakan bahan-bahan dari alam dan postbiotik yang diibaratkan seperti suplemen bagi kulit.

Ayom yang diluncurkan pada 17 Agustus 2022 ini memiliki rangkaian produk mulai dari pembersih wajah, serum, perawatan khusus kulit berjerawat, produk pencerah, anti-aging, hingga sunscreen.

Baca juga: Pipi Tirus dan Lebih Mancung dengan Conturing Suntikan Filler

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com